Kabar menggembirakan datang dari dunia sepak bola! Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di Bundesliga Jerman. Ia resmi bergabung dengan Borussia Moenchengladbach, sebuah klub yang disegani di kompetisi tertinggi Jerman. Kehadirannya ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa harapan baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia di kancah Eropa.
Diks datang ke Gladbach dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan FC Copenhagen berakhir. Di klub Denmark tersebut, ia menunjukkan performa yang memukau dan berhasil meraih dua gelar juara domestik di musim terakhirnya. Hal ini menjadikannya pemain yang datang dengan reputasi yang menjanjikan.
Pelatih kepala Gladbach, Gerardo Seoane, mengungkapkan kekagumannya terhadap Diks dan melihatnya sebagai pemain yang berpotensi menjadi pemimpin di tim. Menurutnya, Diks memiliki kepribadian yang kuat dan kemampuan untuk memotivasi rekan-rekannya di lapangan.
Meskipun digadang-gadang sebagai calon kapten baru, Diks tetap rendah hati dan fokus untuk merebut tempat utama di tim terlebih dahulu. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain senior Gladbach sebelum kedatangannya.
Kepindahan Diks ke Bundesliga ini merupakan tonggak penting dalam kariernya. Ia telah menandatangani kontrak hingga tahun 2030 dan sudah memulai latihan bersama tim. Meskipun sempat mengalami cedera ringan, ia merasa diterima dengan baik oleh semua orang di klub.
Diks menegaskan kesiapannya untuk bermain di berbagai posisi di lini pertahanan. Menurutnya, posisi paling nyaman baginya saat ini adalah sebagai bek tengah. Ia juga merasa bangga bisa menjadi pemain Indonesia pertama di Bundesliga dan mengapresiasi dukungan luar biasa dari para penggemar di Indonesia.
Perjalanan Diks menuju Bundesliga tidaklah instan. Ia memulai karier di akademi Vitesse Arnhem sebelum akhirnya debut di Eredivisie pada usia 17 tahun. Setelah sempat bermain di beberapa klub, ia akhirnya menetap di FC Copenhagen sejak tahun 2021.
Performa apiknya bersama FC Copenhagen membawanya dipanggil ke Timnas Indonesia. Ia telah mencatatkan lima penampilan untuk Garuda dan menjadi bagian penting dari tim saat tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, kehadiran Diks di Bundesliga tentu menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia. PSSI dan pelatih Patrick Kluivert tengah mempersiapkan strategi baru dan telah mengadakan beberapa rapat teknis untuk menyusun kerangka tim terbaik, di mana Diks diperkirakan akan tetap menjadi bagian penting dari skema pertahanan.
Dengan target beradaptasi dengan Gladbach dan tampil reguler, Diks berharap bisa meningkatkan performa klub barunya sekaligus terus memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Ia bertekad untuk terus berkembang dan membantu tim meraih kemenangan demi kemenangan.