Proses pencatatan saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) nyaris kandas sehari sebelum pelaksanaan. Kabar pembatalan listing PMUI santer beredar karena kegagalan underwriter menyerap seluruh saham yang ditawarkan.
Theo Lekatompessy, Komisaris Independen PMUI, mengungkapkan bahwa hanya sekitar seperempat dari total saham IPO yang berhasil terjual. Padahal, IPO PMUI menggunakan skema full commitment, yang seharusnya mewajibkan underwriter menanggung sisa saham yang tidak diminati investor.
Menurut Theo, dalam skema full commitment, penjualan saham adalah tanggung jawab underwriter, terlepas dari laku atau tidaknya di pasar. Namun, realitasnya menunjukkan sebaliknya.
Kabar ini diperkuat dengan tangkapan layar email dari IDX Contact Center yang mengindikasikan BEI tidak dapat melanjutkan proses pencatatan saham PMUI, sehingga menimbulkan spekulasi pembatalan IPO.
Menanggapi situasi genting ini, Theo bersama Direktur Utama PMUI mengambil langkah cepat dan bertanggung jawab untuk menutupi kekurangan dana yang seharusnya menjadi tanggung jawab underwriter. Langkah penyelamatan ini memastikan IPO PMUI tetap berjalan sesuai jadwal.