Serangan udara Rusia kembali menghantam Kyiv, Ukraina, pada Kamis (10/7/2025) dini hari, menerangi langit dengan ledakan drone dan rudal. Serangan ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, serta kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur kota.
Menurut keterangan pejabat setempat, sedikitnya dua orang tewas dan 13 lainnya terluka akibat serangan tersebut. Kebakaran besar melanda apartemen dan bangunan non-hunian, memperparah dampak kerusakan.
Kepala Administrasi Militer Kyiv, Tymur Tkachenko, melaporkan melalui Telegram bahwa bangunan tempat tinggal, kendaraan, fasilitas gudang, kantor, dan bangunan non-hunian dilalap api. Rekaman video yang beredar menunjukkan pemandangan mengerikan, dengan jendela pecah, fasad bangunan rusak, dan mobil-mobil yang terbakar.
Ledakan keras mengguncang kota, memaksa warga untuk kembali mencari perlindungan di tempat perlindungan bom sepanjang malam. Serangan ini menandai peningkatan intensitas perang, dengan serangan drone dan rudal yang terus menerus menguji ketahanan sistem pertahanan udara Ukraina. Kerusakan dilaporkan terjadi di enam dari sepuluh distrik kota.
Sementara itu, di dekat garis depan, serangan udara Rusia di Kostiantynivka, wilayah timur Ukraina, menewaskan tiga orang dan melukai satu lainnya pada Rabu malam.