Selebgram terkenal, Dara Arafah, dibuat meradang setelah data pribadinya, termasuk rekam medis, disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui status WhatsApp. Tindakan ini membuat Dara kecewa karena merasa kondisi kesehatannya diremehkan.
Masalah bermula ketika seorang oknum petugas asuransi mengunggah data asuransi kesehatan, rekam medis, hingga foto KTP Dara Arafah ke status WhatsApp. Oknum tersebut menambahkan keterangan yang meremehkan penyakit Dara, seperti "Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain" disertai emoji tertawa.
Dara Arafah mengungkapkan kekesalannya melalui Instagram Story, mempertanyakan bagaimana bisa penyakit seperti demam (febris), gangguan pencernaan (gea), dan sakit perut (abdominal pain) dianggap "cuma". Ia bahkan sempat mengirim pesan langsung (DM) kepada oknum berinisial NV tersebut, mengingatkan tentang ancaman tuntutan hukum berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Undang-Undang Kesehatan jika tidak ada itikad baik.
Beruntung, masalah ini akhirnya menemui titik terang. Dara mengabarkan bahwa perusahaan administrasi medis tempat oknum tersebut bekerja telah memecat karyawan yang menyebarkan data pribadinya. Dara bersyukur dan mengapresiasi tindakan cepat perusahaan yang dianggap sebagai langkah tepat untuk melindungi data pribadi.
Dara juga berterima kasih kepada pihak rumah sakit dan perusahaan asuransi atas perhatian dan bantuan dalam menyelesaikan masalah sensitif ini. Ia berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, karena penyalahgunaan data merupakan tindakan kriminal yang dapat diproses secara hukum.