Vaksin HPV: Perisai Efektif Lawan Kanker Serviks

Vaksin HPV adalah senjata ampuh untuk melawan kanker serviks. Efektivitasnya akan maksimal jika diberikan sesuai jadwal yang direkomendasikan.

Idealnya, vaksin HPV diberikan dua kali pada usia sekolah dasar. Penjadwalan ini dirancang untuk memastikan perlindungan optimal terhadap virus penyebab kanker serviks sejak usia dini.

Program imunisasi rutin nasional menargetkan anak perempuan usia 11–13 tahun. Vaksinasi dilakukan di sekolah dengan bantuan petugas puskesmas dan tenaga medis. Kedua dosis vaksin diberikan secara bertahap.

Vaksin HPV bekerja dengan memicu pembentukan antibodi untuk melawan infeksi human papillomavirus. Dosis pertama mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus, sedangkan dosis kedua memperkuat pertahanan tubuh agar perlindungan lebih tahan lama.

Pemberian vaksin secara bertahap memberi waktu yang cukup bagi anak-anak untuk mengembangkan respons imun yang optimal antara suntikan pertama dan kedua.

Jika dosis kedua terlewat, vaksinasi tetap bisa dilanjutkan tanpa harus dimulai dari awal. Penting untuk segera memberitahu petugas kesehatan agar jadwal penyesuaian dapat dilakukan. Catat tanggal penyuntikan pertama untuk mempermudah pemantauan waktu ideal penyuntikan kedua.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin HPV dan deteksi dini, diharapkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia terus menurun. Vaksinasi adalah investasi kesehatan untuk diri sendiri dan perlindungan bagi generasi mendatang. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Scroll to Top