Para ilmuwan di Jepang baru saja menciptakan sebuah terobosan besar di dunia internet. Mereka berhasil mengembangkan teknologi internet dengan kecepatan luar biasa, mencapai 1,02 petabit per detik (1.020.000 Gbps). Kecepatan ini memungkinkan pengunduhan seluruh koleksi film di Netflix hanya dalam satu detik!
Penemuan ini berpotensi mengubah secara signifikan cara kita berbagi data di seluruh dunia. Teknologi ini dapat merevolusi penggunaan komputasi awan, serta implementasi kecerdasan buatan (AI).
Bayangkan, dengan kecepatan internet ini, pengguna dapat melakukan streaming jutaan video 8K secara bersamaan, atau mengunduh setiap game yang ada di Steam dalam waktu sepersekian detik.
Teknologi mutakhir ini didemonstrasikan pada bulan lalu. Data ditransmisikan menggunakan kabel serat optik standar, yang umum digunakan secara global, namun dengan empat inti dan lebih dari 50 panjang gelombang cahaya yang berbeda. Para peneliti berhasil mempertahankan kecepatan yang luar biasa ini hingga sejauh 51,7 kilometer, menjadikannya praktis untuk diterapkan pada infrastruktur dunia nyata.
Kecepatan internet seperti ini membuka peluang untuk pemrosesan AI global secara instan. Pusat data di berbagai benua dapat terhubung seolah-olah berada dalam jaringan lokal yang sama. Teknologi ini mampu memenuhi tuntutan komputasi awan, AI generatif, kendaraan otonom, dan alat penerjemahan waktu nyata, yang semuanya membutuhkan transfer data dalam jumlah besar.
Secara teoritis, dengan internet super cepat ini, kita dapat mengunduh semua game yang pernah dibuat hanya dalam hitungan detik. Sepuluh juta video ultra-HD 8K dapat di-streaming secara bersamaan, memberikan akses streaming film berkualitas tinggi gratis kepada setiap orang di kota-kota besar seperti Tokyo dan New York.
Meskipun kecepatan ini belum tersedia untuk pengguna internet biasa, pemerintah, operator pusat data, dan perusahaan telekomunikasi besar sangat tertarik dengan potensi teknologi ini. Keberhasilan Jepang ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan jaringan 6G, tulang punggung broadband nasional, dan kabel bawah laut generasi mendatang.