Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Pakistan. Humaira Asghar Ali, seorang aktris, model, dan seniman serba bisa, ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Karachi pada tanggal 8 Juli 2025. Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak dan meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar dan rekan-rekannya.
Humaira, kelahiran Lahore pada 10 Oktober 1992, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia seni. Kiprahnya dimulai sebagai model, di mana ia berhasil mencuri perhatian publik melalui penampilannya di ajang-ajang bergengsi seperti Bridal Couture Week dan Pakistan Fashion Week. Keanggunan dan visualnya yang khas menjadikannya salah satu ikon mode baru di Pakistan.
Namun, talenta Humaira tidak hanya terbatas pada dunia modeling. Ia juga aktif di dunia teater, berpartisipasi dalam produksi dari kelompok teater ternama seperti Ajoka Theatre dan Rafi Peer Workshop. Melalui teater, Humaira turut menyuarakan narasi sosial dan budaya yang penting bagi masyarakat.
Pada tahun 2015, Humaira merambah dunia akting televisi. Ia memulai debutnya sebagai pemeran pendukung dalam beberapa serial populer seperti Laali, Sirat-e Mustaqeem, Benaam, dan Chal Dil Mere. Meskipun perannya tidak selalu utama, aktingnya yang kuat dan autentik selalu mendapat apresiasi dari penonton dan kritikus.
Kiprahnya di layar lebar dimulai dengan film thriller Jalaibee (2015). Setelah beberapa tahun, ia kembali ke dunia film dengan membintangi Love Vaccine (2021), menunjukkan kematangan akting yang terus berkembang.
Di luar dunia hiburan, Humaira memiliki kecintaan yang mendalam pada seni rupa. Ia aktif mengikuti workshop kesenian dan berpartisipasi dalam berbagai pameran lukisan. Kecintaannya ini berakar dari latar belakang akademiknya, di mana ia meraih gelar Sarjana dan Magister Seni Rupa dari National College of Arts, serta melanjutkan pendidikan masternya di bidang Seni dan Desain di Punjab University.
Penemuan jenazah Humaira di apartemennya mengungkap fakta yang memilukan. Pihak kepolisian menemukan jenazahnya dalam kondisi membusuk setelah menerima laporan dari pemilik apartemen mengenai tunggakan sewa dan hilangnya kontak. Setelah membuka pintu apartemen secara paksa, polisi menemukan bahwa semua akses terkunci dari dalam.
Hasil forensik menunjukkan bahwa Humaira diperkirakan telah meninggal dunia sejak Oktober 2024. Temuan makanan kedaluwarsa dan wadah berkarat di dapur semakin memperkuat dugaan tersebut. Kepergian Humaira Asghar Ali meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni Pakistan. Namanya akan terus dikenang sebagai bintang serba bisa yang bersinar terlalu singkat.