Aksi memukau Rayyan Arkan Dikha, bocah asal Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, saat menari di atas Jalur (sampan) dalam event Pacu Jalur telah mencuri perhatian dunia. Gaya uniknya menari sambil berdiri di ujung sampan menjadi viral dan diikuti oleh banyak orang, dari warga lokal hingga musisi dan pesepakbola internasional.
Popularitas Dhika, si "Bocah Pacu Jalur," semakin melejit di dunia maya. Berkat aksinya yang menarik perhatian, ia diundang oleh sejumlah pejabat dan tampil di berbagai program televisi.
Tarian Dhika yang diiringi lagu "Young Black and Rich" dari Miley Mike turut mempromosikan Pacu Jalur Kuansing di mata dunia. Bahkan, penyanyi asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan berencana mengunjungi Kuansing untuk menyaksikan langsung Pacu Jalur.
Setelah sebelumnya mendapatkan beasiswa dari Gubernur Riau, Dhika kini mendapat undangan makan siang dari Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Pertemuan hangat antara Irjen Herry Heryawan dan Dhika yang masih berusia 9 tahun itu berlangsung akrab. Dhika hadir bersama ibundanya, Rani Ridawati, serta pamannya, Jupriadi dan Mulya Putra.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Herry Heryawan memberikan jersey Real Madrid kepada Dhika, yang disambut dengan senyum lebar.
Ternyata, Dhika adalah penggemar berat Real Madrid. Di hadapan Herry Heryawan, ia menyebutkan nama-nama bintang Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Mbappe, dan Ramos.
"Hari ini Dhika bersama saya, ingin memviralkan Madrid. Karena Dhika senang Madrid. Karena Dhika sudah viral, biar Madrid lebih viral lagi, benar tidak?" tanya Herry Heryawan kepada Dhika.
Meskipun mengagumi banyak pemain Real Madrid, bintang sepak bola terfavorit Dhika tetaplah Cristiano Ronaldo. Ia bahkan sempat memperagakan selebrasi "Siuu" ala Ronaldo di depan Kapolda.
"Hala Madrid, Hala Pacu Jalur!" seru Dhika dengan semangat.
Herry Heryawan sempat berbincang santai dengan Dhika dan ibundanya mengenai Pacu Jalur. Ia mengapresiasi Dhika yang turut melestarikan budaya lokal Pacu Jalur.
Menurut Herry Heryawan, Dhika menjadi viral bukan hanya karena tariannya di Pacu Jalur, tetapi juga karena semangat dan kecintaannya pada budaya lokal serta mimpinya yang besar.
"Anak-anak seperti Dhika adalah harapan untuk masa depan negeri. Semoga Dhika menginspirasi anak-anak yang lain untuk ikut melestarikan budayanya," ujar Herry Heryawan.
Jenderal bintang dua yang akrab disapa Herimen ini memberikan dukungan kepada Dhika untuk terus melestarikan budaya dan giat belajar demi masa depan.
"Terus belajar, terus melaju seperti dayung di Jalur, menantang arus demi cita-cita," pungkasnya.