Lombok Timur – Ali Mustafa, seorang pemandu gunung yang mendampingi Juliana Marins dalam pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, membagikan pengalamannya. Juliana, wisatawan asal Brasil itu, mengungkapkan bahwa Rinjani adalah pengalaman pendakian gunung pertamanya.
Selama perjalanan, Juliana berjalan dengan tempo yang lebih lambat dibandingkan dengan lima pendaki lain yang juga dipandu oleh Ali. Akibatnya, ia selalu berada di posisi paling belakang. Ali dengan sabar menemani dan mendampingi Juliana sepanjang perjalanan.
Saat hendak menuju puncak Rinjani, kondisi fisik Juliana tampak kelelahan. Ali bahkan menyarankan agar Juliana beristirahat dan tidak melanjutkan pendakian. Namun, Juliana tetap bertekad untuk mencapai puncak.
Situasi ini membuat Ali dilema. Di satu sisi, ia harus menemani lima pendaki lain yang sudah lebih dulu menuju puncak dan membantu mereka saat turun. Di sisi lain, Juliana membutuhkan perhatian dan pendampingan.
Akhirnya, Ali memutuskan untuk mengizinkan Juliana beristirahat di tempat yang aman. Ia kemudian memberitahu Juliana bahwa ia harus pergi menemani lima pendaki lainnya yang sudah duluan menuju puncak. Ali memastikan akan membantu mereka saat turun.
Menanggapi tudingan netizen yang menyebut dirinya meninggalkan Juliana untuk merokok, Ali membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya menunggu Juliana di depan sambil memantau rombongan yang sudah lebih dulu berjalan. Saat menunggu itulah ia merokok, bukan meninggalkan Juliana.