Autopsi Ulang Jenazah Pendaki Brasil yang Jatuh di Rinjani Dilakukan di Negara Asal

Jenazah Juliana Marins, seorang warga negara Brasil yang meninggal dunia setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok Timur, telah diautopsi kembali di Brasil. Proses ini dilakukan beberapa hari setelah jenazah diterbangkan dari Bali.

Dokter forensik senior yang melakukan autopsi awal di Bali menjelaskan bahwa autopsi ulang adalah prosedur yang umum dilakukan. Dia meyakini bahwa para ahli forensik di Brasil memiliki prinsip yang sama dengan yang diterapkan di Bali.

"Itu adalah hak keluarga untuk melakukan autopsi ulang. Prinsipnya, dokter forensik harus netral dan tidak memihak. Saya yakin dokter di Brasil juga menerapkan prinsip yang sama," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan tim forensik di Brasil. Autopsi pertama jenazah Juliana dilakukan di RS Bali Mandara.

Dokter tersebut juga yakin bahwa hasil autopsi ulang tidak akan jauh berbeda dari hasil autopsi pertama di Bali. Hasil autopsi ulang tersebut akan menjadi bukti dan dasar untuk membuat opini serta kesimpulan.

"Mungkin ada sedikit perbedaan, tetapi pada dasarnya akan sama," jelasnya.

Scroll to Top