Masa depan Dusan Vlahovic di Juventus menjadi topik hangat. Penyerang Serbia ini dikabarkan tidak masuk dalam rencana pelatih baru, Igor Tudor, dan klub telah mendatangkan Jonathan David sebagai pengganti potensial. Situasi ini diperburuk dengan gaji tinggi Vlahovic dan kontraknya yang hanya tersisa satu tahun.
Kehilangan tempat di tim utama sejak pertengahan musim lalu, Vlahovic hanya mencetak 10 gol dalam 29 pertandingan Serie A. Juventus terancam kehilangan Vlahovic secara gratis jika ia bertahan hingga kontraknya habis pada Juni 2026.
Meski diminati Al Hilal, Vlahovic menolak tawaran tersebut karena ingin tetap bermain di Eropa. Chelsea dan Paris Saint-Germain sempat dikaitkan dengannya, namun gaji 19 juta Euro per tahun menjadi penghalang utama.
Tekad Vlahovic untuk bertahan di Juventus jika tidak ada tawaran ideal dari klub Eropa lain membuat manajemen klub pusing. Juventus harus terus membayar gajinya yang mahal meskipun ia bukan pilihan utama Tudor.
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, berpendapat bahwa gaji tinggi Vlahovic adalah masalah besar. Menurutnya, jika Vlahovic bertahan, itu akan menjadi hasil terburuk bagi Juventus. Memiliki pemain mahal dengan performa yang tidak konsisten akan menciptakan tekanan yang tidak menguntungkan bagi klub.