Misteri Kematian Diplomat Muda di Kos Menteng: Polisi Dalami Lingkungan Pertemanan Korban

Kasus kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, terus diinvestigasi oleh pihak kepolisian. Salah satu langkah penting yang diambil adalah mendalami lingkungan pertemanan korban guna mengungkap tabir misteri di balik peristiwa tragis ini.

Polisi berupaya memahami keseharian ADP secara mendalam. Korban ditemukan meninggal dunia di kamarnya dengan kondisi wajah terlakban.

"Orang-orang terdekat korban sedang dimintai keterangan," ujar seorang sumber dari Polda Metro Jaya. Penyelidikan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai aktivitas sehari-hari korban, hingga akhirnya peristiwa nahas tersebut terjadi.

Selain itu, polisi juga akan melibatkan ahli psikologi forensik untuk menganalisis karakter korban. Langkah ini diharapkan dapat memberikan petunjuk tambahan dalam mengungkap motif dan penyebab kematian ADP.

Kemungkinan Ekshumasi dan Pemeriksaan Lanjutan

Penyelidik tidak menutup kemungkinan dilakukannya ekshumasi, yaitu penggalian kembali jenazah korban, jika diperlukan untuk kepentingan penyidikan. Proses ini akan dipertimbangkan berdasarkan perkembangan penyelidikan yang sedang berjalan. Jenazah ADP sendiri telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Sunthen, Bantul.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara komprehensif dengan mengedepankan metode scientific crime investigation.

Pemeriksaan organ dalam korban juga menjadi fokus utama. Proses patologi sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kematian ADP. Hasil autopsi dari tim kedokteran akan menjadi dasar penting dalam mengungkap misteri ini.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan juga telah dilakukan dengan melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Inafis Bareskrim, dan dokter RSCM yang melakukan autopsi. Tujuannya adalah untuk mencari titik terang dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan.

Aktivitas Terakhir Korban Sebelum Ditemukan Meninggal

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ADP sempat menyapa penjaga kos pada malam sebelum ditemukan meninggal dunia. Korban juga terlihat mengambil pesanan makanan dari ojek online dan sempat makan di ruang makan kos. Komunikasi terakhir korban adalah dengan istrinya pada pukul 21.00 WIB, dan percakapan tersebut berlangsung normal.

Hingga saat ini, belum ditemukan indikasi adanya pihak lain yang menemui korban sebelum kejadian. Korban diketahui tinggal seorang diri di kamar kos tersebut.

Scroll to Top