Oki Setiana Dewi kembali menyapa Indonesia di sela-sela kesibukannya menimba ilmu di Universitas Al Azhar, Mesir. Ia memanfaatkan libur musim panas untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya di Tanah Air selama dua bulan.
"Alhamdulillah, baru tiba di Indonesia beberapa hari lalu. Kami berencana menghabiskan liburan musim panas di sini selama dua bulan. Anak-anak juga libur sekolah, jadi saya pun libur kuliah, dan kami pulang ke Indonesia," ujarnya.
Meskipun tengah menikmati masa liburan, jadwal kegiatan Oki di Indonesia terbilang padat. Ia akan mengisi waktu dengan safari dakwah ke berbagai daerah. "Indonesia adalah tempat saya mengabdi, tempat saya berceramah. Sementara di Mesir, saya fokus menuntut ilmu," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai aktivitas liburan bersama anak-anak, Oki mengungkapkan bahwa ia tetap aktif berceramah di berbagai kota, bahkan hingga ke mancanegara. Anak-anaknya pun kerap mendampingi dalam beberapa kegiatan.
"Liburannya bagaimana? Ya, berceramah! Karena sebagian besar waktu saya dihabiskan di Indonesia, terutama untuk safari dakwah. Saya berkeliling ke berbagai kota di Indonesia, bahkan berceramah di negara lain. Anak-anak pun sering ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka juga bosan jika terus berada di rumah," tuturnya.
Selain mendampingi ibunya berdakwah, anak-anak Oki juga tetap mengikuti berbagai les selama di Indonesia, seperti yang mereka lakukan di Mesir. "Di Mesir, mereka les bola dan berkuda. Di Indonesia pun sama, kami melanjutkan les-les tersebut," tambahnya.
Kepulangan Oki ke Indonesia juga dilatarbelakangi oleh keperluan pengobatan anak keempatnya, Sulaiman, yang mengidap sindrom Prader-Willi.
"Selain untuk berlibur, kami pulang ke Indonesia juga untuk pengobatan Sulaiman. Ia harus menjalani pemeriksaan darah rutin setiap tiga bulan sekali dan berkonsultasi dengan empat dokter," ungkapnya.
Setibanya di Indonesia, Oki langsung membawa anak-anaknya, terutama Sulaiman, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. "Setelah mendarat, sehari kemudian kami langsung ke rumah sakit untuk mengecek kondisi anak-anak, khususnya Sulaiman, dan melanjutkan pengobatannya di Indonesia," pungkasnya.