Pekanbaru – Pujian dilontarkan akademisi Rocky Gerung atas sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam upacara adat di Riau. Gerung menyoroti pesan Jenderal Sigit mengenai pentingnya "merawat persahabatan dan menghormati perbedaan."
Hal ini diungkapkan saat Gerung menghadiri pertemuan Kapolri dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) di sebuah pondok pesantren di Rumbai, Pekanbaru.
"Pagi tadi, saya mendengar dalil yang sangat bagus dari Pak Kapolri saat menerima penghargaan adat. Beliau menekankan dua kunci penting: ‘hidup itu merawat persahabatan dan menghormati perbedaan’," kata Rocky Gerung.
Gerung mengamati, banyak di Indonesia yang hanya bersahabat dengan kelompoknya sendiri, cenderung menghindari perbedaan.
"Melayu menghidupi negeri ini berabad-abad karena dua gagasan ini: persahabatan dan perbedaan," tegasnya. Menurutnya, persahabatan paling tulus adalah yang tumbuh di tengah perbedaan.
"Bersahabat dengan yang biasa itu mudah, tapi bersahabat dengan yang berbeda itu butuh pembiasaan. Ini pesan penting, bukan sekadar akademis atau teologis, tapi etis bagi kita," tambahnya.
Jenderal Sigit, lanjutnya, menyampaikan hal ini untuk menghidupkan kembali keberagaman budaya dan bangsa melalui persahabatan.
Rocky Gerung juga menyinggung upaya memuliakan bumi Riau sebagai contoh wilayah penjaga oksigen. Ia sering berkunjung untuk berdiskusi dengan Kapolda Riau terkait konsep "green policing."
"Dia seorang akademisi, seorang polisi, yang berupaya mewujudkan konsep kepolisian yang ramah lingkungan. Ini penemuan unik," ungkapnya.
Sementara itu, UAS selaku tuan rumah mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan para jenderal ke pesantrennya. Ia berkelakar bahwa pesantrennya "bertabur bintang" karena kehadiran Jenderal Sigit dan para pejabat tinggi Polri.