Tepi Barat Membara: Pembongkaran Rumah Skala Besar
Situasi di Tepi Barat semakin memanas dengan aksi pembongkaran rumah-rumah warga Palestina oleh militer Israel. Ratusan rumah di kamp pengungsi Tulkarem menjadi sasaran penghancuran sepihak ini.
Sejak Sabtu (12/7), buldoser-buldoser telah meratakan bangunan tempat tinggal di lingkungan al-Foul dan al-Murabba’a. Aksi ini merupakan bagian dari rencana penghancuran total 104 bangunan, yang menampung sekitar 400 rumah. Otoritas Israel mengabaikan perintah pembekuan dari Mahkamah Agung Israel dan tetap menjalankan rencana pembongkaran skala besar ini.
Laporan menyebutkan bahwa tentara Israel juga membakar beberapa rumah di kamp Nour Shams. Upaya pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran terhambat karena akses ke kamp diblokir oleh pasukan Israel.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan aktivis hak asasi manusia. Mereka menduga bahwa Israel sedang menerapkan strategi serupa dengan yang terjadi di Gaza, dengan tujuan akhir mengusir seluruh warga Palestina dari wilayah pendudukan.
Gaza Digempur: Serangan Udara Intensif
Selain pembongkaran rumah di Tepi Barat, militer Israel juga melancarkan serangan udara di Beit Hanoon, wilayah timur laut Gaza. Puluhan jet tempur dikerahkan untuk menyerang target-target yang diklaim sebagai milik Hamas. Lebih dari 35 target, termasuk infrastruktur bawah tanah, dilaporkan telah dihancurkan dalam serangan tersebut. Sebelumnya dilaporkan sekitar 40 serangan udara menargetkan wilayah itu.