Pasar internet tetap (fixed broadband) di Indonesia terus menunjukkan performa yang menjanjikan sepanjang tahun 2025. Data terbaru dari laporan tahunan menunjukkan Biznet masih kokoh memimpin sebagai penyedia layanan internet dengan kinerja terbaik di Indonesia.
Biznet Unggul di Seluruh Metrik Utama
Dengan total skor 92.426 poin, Biznet mengungguli para pesaingnya dalam hal kecepatan unduh (80,4 Mbps), unggah (77,1 Mbps), dan latensi (28,4 ms). Kinerja penjelajahan web tercatat sebesar 62,8%, sedangkan streaming video mencapai 78,8%. Pertumbuhan signifikan terlihat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan peningkatan 14,3% pada kecepatan unduh dan 13,3% pada kecepatan unggah.
IndiHome dan IconNet Bersaing Ketat
IndiHome/Telkom menempati posisi kedua dengan skor 76.102 poin. Operator plat merah ini mencatatkan kecepatan unduh 47,4 Mbps dan unggah 35,3 Mbps. Meskipun masih tertinggal dari Biznet, IndiHome menunjukkan peningkatan 10% pada kecepatan unggah dibandingkan tahun sebelumnya. Latensi mereka tercatat 33,1 ms, dengan skor penjelajahan 58,3% dan streaming video 76,2%.
IconNet, anak perusahaan PLN, berada di peringkat ketiga dengan perolehan 70.009 poin. Meskipun performanya belum menyamai dua besar, IconNet mencatatkan pertumbuhan yang paling mengesankan di antara tiga besar: kecepatan unduh naik 22,4%, unggah melonjak 25,2%, serta latensi membaik 12,4% menjadi 33,3 ms. Kecepatan unduh IconNet tercatat 37,0 Mbps, unggah 38,4 Mbps, penjelajahan 59,4%, dan streaming video 68,1%.
IM3 Catat Lonjakan Performa Tertinggi
IM3 (Indosat Ooredoo Hutchison) yang berada di posisi kelima justru mencatatkan lonjakan performa tertinggi secara tahunan. Dengan skor 66.314 poin, IM3 berhasil mencatat peningkatan kecepatan unduh 47,2%, unggah 72,1%, dan perbaikan latensi 11,1%. Kecepatan unduh IM3 tercatat 33,6 Mbps, unggah 21,4 Mbps, latensi 44,7 ms, dengan skor penjelajahan 57,2% dan streaming video 77,6%.
WiFi dan FTTH: Biznet dan IconNet Mendominasi
Dalam kategori WiFi, Biznet dinobatkan sebagai operator dengan pengalaman terbaik di Indonesia. Sementara itu, untuk layanan Fiber to the Home (FTTH), IconNet berada di posisi teratas, disusul oleh IM3 yang mulai agresif memperluas jangkauan FTTH mereka.
XL Axiata menempati posisi keempat dengan skor 69.912 poin, mencatat kecepatan unduh 38,9 Mbps, unggah 33,4 Mbps, latensi 45,1 ms, serta penjelajahan 56,3% dan streaming video 78,0%.
Laporan ini disusun berdasarkan hampir satu juta pengujian yang dilakukan melalui platform tertentu pada perangkat Android dan iOS selama periode enam bulan pertama tahun 2025. Data tersebut memberikan gambaran komprehensif mengenai performa teknis para penyedia layanan internet tetap di Indonesia.