Kalimantan Selatan terus memperketat kewaspadaan terhadap ancaman leptospirosis, penyakit yang dikenal juga sebagai "kencing tikus," terutama saat musim hujan dan banjir tiba. Mengingat risiko penyebaran penyakit ini meningkat signifikan dalam kondisi tersebut, berbagai upaya pencegahan dan pengendalian terus diintensifkan.
Anggota DPRD Kalsel menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menekan potensi penyebaran leptospirosis. Apresiasi diberikan kepada Dinas Kesehatan atas langkah-langkah identifikasi wilayah rawan, surveilans epidemiologi, dan peningkatan edukasi publik. Namun, upaya ini perlu diperkuat dengan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
"Pemantauan harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan," tegasnya, menekankan bahwa kewaspadaan tidak boleh surut meskipun belum ada laporan kasus terbaru.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira yang menyebar melalui urine tikus, terutama dalam genangan air yang terkontaminasi. Orang dengan luka terbuka atau sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terinfeksi.
Dinas Kesehatan Kalsel telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Kampanye pola hidup bersih dan sehat juga digencarkan, meliputi rajin mencuci tangan, menggunakan alas kaki saat banjir, dan memastikan air yang digunakan bersih.
Politisi muda tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi dan kesadaran dari berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, PDAM, Perkimtan, warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Penanggulangan leptospirosis bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi membutuhkan kerjasama yang solid dengan berbagai instansi terkait.
Peran tokoh masyarakat sangat krusial dalam menyampaikan pesan kesehatan secara efektif. Strategi komunikasi yang masif perlu diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan leptospirosis.
Kebersihan adalah kunci utama dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk leptospirosis. "Kebersihan adalah sebagian dari iman," pungkasnya, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif.