Timnas Voli Indonesia harus berbenah diri jelang laga krusial melawan Filipina di SEA V League 2025. Evaluasi mendalam dilakukan usai kemenangan dramatis 3-2 atas Vietnam (25-18, 23-25, 25-21, 22-25, 15-8) di Candon City Arena, Sabtu (13/7).
Kemenangan atas Vietnam membuka lebar peluang Timnas Voli Indonesia untuk merengkuh gelar juara SEA V League 2025 putaran pertama. Namun, tim pelatih tak mau terlena dan segera mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Asisten pelatih Timnas Voli Indonesia, Erwin Rusni, menyoroti kelemahan tim dalam menerima servis lawan. "Banyak kesalahan yang kita lakukan, terutama servis Vietnam sering menghasilkan poin bagi mereka," ungkap Erwin.
Kelemahan ini harus segera diatasi oleh Farhan Halim dan rekan-rekannya sebelum menghadapi Filipina. Laga melawan Filipina, yang akan digelar Minggu (13/7), akan menjadi penentu bagi Indonesia untuk meraih gelar juara putaran pertama SEA V League 2025.
Saat ini, Timnas Voli Indonesia berada di posisi ketiga dengan raihan 5 poin. Mereka terpaut 2 poin dari Vietnam yang memimpin klasemen, dan 1 poin dari Thailand.
"Kita akan bermain melawan Filipina di pertandingan terakhir. Semoga teman-teman bisa menjaga kondisi fisik dengan baik," kata Erwin.
Untuk memastikan gelar juara, Timnas Voli Indonesia wajib meraih kemenangan dengan skor 3-0 atau 3-1 atas Filipina. Selain itu, mereka juga berharap Thailand gagal meraih kemenangan atas Kamboja di pertandingan lainnya.
