Real Madrid di Persimpangan Jalan: Mbappe atau Vinicius, Siapa yang Akan Bertahan?

Real Madrid menghadapi badai kritik setelah kekalahan memalukan 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia Klub 2025. Kekalahan telak ini memicu perdebatan sengit mengenai performa para pemain bintang, terutama Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.

Pelatih Xabi Alonso secara implisit menyoroti kurangnya kontribusi defensif dari kedua pemain tersebut. Alonso menekankan pentingnya usaha kolektif dari seluruh tim, sebuah komentar yang diyakini banyak pihak ditujukan kepada Mbappe dan Vinicius.

Presiden klub Florentino Perez memberikan wewenang penuh kepada Alonso untuk merombak tim secara radikal. Salah satu langkah krusial yang harus diambil adalah memilih antara Mbappe dan Vinicius sebagai ujung tombak serangan Real Madrid.

Kedatangan Mbappe pada awal musim 2024-2025 awalnya diharapkan membawa angin segar bagi Los Blancos. Meskipun berhasil meraih Piala Interkontinental dan Piala Super Eropa 2024, Real Madrid gagal bersinar di kompetisi lainnya. Mereka tersingkir di perempat final Liga Champions dan gagal meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Kekalahan dari rival abadi, Barcelona, semakin memperburuk situasi.

Real Madrid menelan pil pahit kekalahan dalam kedua pertemuan melawan Barcelona di La Liga. Di Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, mereka juga harus mengakui keunggulan Blaugrana di partai final.

Meskipun Mbappe mencetak 44 gol, torehan tersebut terasa sia-sia karena kegagalan tim meraih gelar. Performa Vinicius yang tidak konsisten juga turut andil dalam hasil mengecewakan ini. Keputusan sulit kini berada di tangan Xabi Alonso: Mbappe atau Vinicius, siapa yang akan menjadi korban perombakan skuad dan memberikan jalan bagi masa depan Real Madrid?

Scroll to Top