Film "Superman" (2025), pembuka era baru DC Universe (DCU), hadir dengan pendekatan yang segar. Dibintangi David Corenswet sebagai Clark Kent alias Superman, film arahan James Gunn ini menjanjikan interpretasi yang berbeda dari sang Man of Steel.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah kembalinya kostum klasik dengan celana merah, mengingatkan pada era Christopher Reeve. Namun, yang lebih signifikan adalah penggambaran Superman yang lebih rentan, bahkan bisa terluka dan berdarah.
Lantas, mengapa Superman kali ini tidak sekebal biasanya? James Gunn menjelaskan bahwa ini adalah pilihan yang disengaja. Superman versi Corenswet akan menghadapi musuh-musuh dengan kekuatan setara, seperti Ultraman, The Hammer of Boravia, dan Engineer.
Gunn membandingkan pendekatan ini dengan film Superman era Richard Donner. Meskipun Superman tetap menghadapi penjahat, kali ini ia tidak memiliki kemampuan "ajaib" seperti memutar balik waktu. Hal ini mendorong Gunn untuk menciptakan Superman yang lebih manusiawi, yang bisa terluka dan berdarah dalam pertarungan.
"Secara fisik, dia melawan kekuatan yang setara. Jadi, dalam beberapa hal, tidak berbeda dengan Superman melawan penjahat di Superman II," jelas Gunn. "Namun, kita melihatnya berdarah, yang mana ini hal berbeda. Dia tidak bisa memutar balikkan waktu… Jadi, saya menggabungkan berbagai versi Superman dari komik."
Kerentanan Superman tidak hanya bersifat fisik. Gunn juga menekankan sisi emosional karakter ini. Film ini akan menyelami kehidupan pribadi dan pergolakan batin Superman, menghadirkan sudut pandang yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya.
"Secara emosional, tentu saja, karena kita diajak masuk ke dalam kehidupan pribadi Superman. Ini tentang kehidupan batinnya," kata Gunn. "Itu bukan kisah Superman pada umumnya, atau kisah superhero pada umumnya. Jadi, menurutku itu perbedaannya. Dia lebih rentan dalam hal itu."
"Superman", yang ditulis dan disutradarai oleh James Gunn, akan tayang di bioskop mulai 9 Juli, menandai awal dari Chapter One: Gods and Monsters di DC Universe. Selain David Corenswet, film ini juga dibintangi Rachel Brosnahan, Nicholas Hoult, Edi Gathegi, dan nama-nama besar lainnya.
