Banyak yang percaya bahwa pengidap diabetes harus menghindari buah karena kandungan gulanya. Padahal, buah adalah bagian penting dari diet sehat, bahkan bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Mengapa demikian?
Walaupun buah mengandung karbohidrat yang diubah menjadi gula oleh tubuh, karbohidrat ini adalah jenis karbohidrat sehat yang penting untuk fungsi otak dan sel darah merah. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah membantu menstabilkan kadar gula darah.
Serat bekerja dengan memperlambat proses pencernaan. Hal ini membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan kadar gula darah yang drastis. Lebih jauh lagi, buah kaya akan nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Pilihan Buah Terbaik untuk Pengidap Diabetes
Pada dasarnya, semua buah baik untuk dikonsumsi, termasuk oleh pengidap diabetes. Namun, untuk keamanan dan manfaat optimal, pertimbangkan indeks glikemik (IG) buah tersebut. IG adalah ukuran seberapa cepat makanan berkarbohidrat menaikkan kadar gula darah.
Makanan dengan IG rendah (50 atau kurang) cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Berikut adalah beberapa contoh buah dengan IG rendah yang relatif aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes:
- Apel
- Ceri
- Persik
- Raspberry
- Aprikot
- Pir
- Anggur
- Jeruk
- Stroberi
- Blueberry
- Jeruk Bali
- Delima
- Ara
- Nectarine
- Kiwi
- Alpukat
Secara umum, buah segar adalah pilihan terbaik. Buah utuh, baik segar maupun beku, kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.
Buah-buahan dengan berbagai warna menawarkan vitamin, mineral, dan antioksidan yang berbeda pula. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah buah-buahan dengan berbagai warna, mulai dari stroberi merah hingga blackberry ungu gelap.