Serangan Udara Israel Renggut Puluhan Nyawa Warga Palestina di Gaza

Serangan udara yang dilancarkan Israel pada Minggu dini hari dilaporkan telah merenggut nyawa 27 warga Palestina. Data dari Badan Pertahanan Sipil Gaza menyebutkan, salah satu serangan menargetkan dekat lokasi pembagian air, menewaskan enam orang.

Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, menginformasikan bahwa Gaza mengalami serangkaian serangan sepanjang malam hingga dini hari yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia, termasuk anak-anak dan wanita, serta sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Serangan Israel lainnya menghantam sebuah rumah keluarga di dekat kamp pengungsi Nuseirat, selatan Kota Gaza. Insiden ini mengakibatkan sepuluh orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

Menurut keterangan Bassal, serangan juga menghantam titik distribusi air minum di area pengungsian sebelah barat kamp Nuseirat, menyebabkan enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

Di wilayah selatan, tepatnya di daerah pesisir Al-Mawasi, juru bicara Pertahanan Sipil melaporkan tiga orang tewas akibat serangan jet Israel yang menghantam sebuah tenda tempat tinggal warga Palestina.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak militer Israel terkait insiden ini. Israel diketahui meningkatkan operasi mereka di seluruh Gaza, lebih dari 21 bulan setelah konflik yang dipicu oleh serangan Hamas pada Oktober 2023.

Karena adanya pembatasan media di Gaza dan kesulitan akses ke berbagai wilayah, verifikasi independen terhadap jumlah korban dan detail kejadian sulit dilakukan.

Scroll to Top