Karang Taruna dan PMI Bersatu Padu Gempur DBD di Kotabaru Melalui Fogging

KOTA BEKASI – Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Karang Taruna Unit 001 Kelurahan Kotabaru berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi menggelar fogging atau pengasapan di wilayah RW 01, pada Minggu (13 Juli 2025).

Mochamad Ikbal Darmawan, Ketua Karang Taruna Unit 001, menyampaikan bahwa kegiatan fogging ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, mengingat luasnya wilayah RW 01 yang terbagi menjadi enam RT.

"Tahap pertama fokus di Kalibaru Barat, meliputi RT 01, RT 02, dan RT 03. Pekan depan, giliran Kampung Rawapasung RT 04, RT 05, dan RT 06 yang akan di-fogging," jelas Ikbal.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata upaya pencegahan DBD yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat, dengan tujuan utama memberantas nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran virus mematikan tersebut. Kegiatan ini sangat krusial, terutama menjelang musim hujan yang seringkali menjadi momentum peningkatan kasus DBD.

Lebih lanjut, Ikbal menekankan bahwa fogging bukanlah solusi tunggal. Ia mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan menerapkan gerakan 3M Plus. Gerakan ini meliputi menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta tindakan pencegahan tambahan seperti penggunaan lotion anti nyamuk atau penaburan larvasida.

"Fogging efektif membunuh nyamuk dewasa, namun jentik nyamuk tetap dapat berkembang biak jika lingkungan tidak bersih. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga RW 01 untuk bergotong royong menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari sarang nyamuk," tegasnya.

Sinergi antara Karang Taruna dan PMI Kota Bekasi ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, yang menganggapnya sebagai tindakan konkret dalam melindungi kesehatan warga. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen generasi muda dalam mendukung pembangunan kesehatan berbasis komunitas di tingkat kelurahan.

Scroll to Top