Pebulutangkis muda Alwi Farhan telah mematangkan persiapan untuk berlaga di Japan Open 2025 yang akan digelar mulai Selasa, 15 Juli mendatang. Setelah hampir sebulan berlatih intensif pasca Indonesia Open, Alwi merasa siap untuk mengeksekusi strategi yang telah dirancang bersama pelatih kepala tunggal putra, Indra Widjaja.
Di tengah keterbatasan jumlah pemain tunggal putra Pelatnas setelah ditinggalkan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi justru merasakan atmosfer persaingan yang sehat dan memotivasinya untuk terus berkembang. Pada Indonesia Open 2025 lalu, Alwi menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Pelatnas yang turun, sementara Anthony Sinisuka Ginting masih dalam tahap pemulihan.
Evaluasi pasca Indonesia Open difokuskan pada peningkatan berbagai aspek permainan Alwi yang masih perlu ditingkatkan. Dengan sisa waktu yang ada, ia akan memaksimalkan pemulihan kondisi dan menjaga kebugaran agar siap tampil optimal. Alwi juga mengisyaratkan akan mengikuti beberapa turnamen dalam tiga minggu ke depan dan berharap dapat memberikan yang terbaik di setiap turnamen.
Meskipun tidak memasang target khusus untuk meraih gelar juara, Alwi lebih menekankan pada pentingnya konsistensi dalam penampilannya. Performa Alwi dalam beberapa turnamen terakhir memang belum sepenuhnya memuaskan. Setelah tersingkir di babak kualifikasi Indonesia Masters dan mencapai babak 16 besar Indonesia Open, Thailand Masters menjadi satu-satunya turnamen di mana ia berhasil mencapai perempatfinal.
Alwi bertekad untuk membuktikan diri dan meningkatkan performanya di Japan Open 2025. Ia mengakui bahwa persaingan di level atas tidaklah mudah, namun ia percaya bahwa setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan. Alwi tidak gentar untuk mencoba dan mengambil keputusan yang tepat di lapangan. Baginya, turnamen ini adalah ajang untuk menunjukkan progres dan membuktikan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi.
