Dinas Kesehatan Yogyakarta Intensifkan Pengambilan Sampel Tikus Guna Tekan Leptospirosis

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini tengah gencar melakukan pengambilan sampel tikus di kediaman warga yang terdampak penyakit leptospirosis. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memetakan secara lebih akurat penyebaran leptospirosis, mengingat terjadi peningkatan kasus penyakit tersebut.

"Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengkonfirmasi keberadaan bakteri leptospira yang mungkin dibawa oleh tikus," ujar seorang perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. "Kami bekerja sama dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) dalam pengambilan sampel ini, khususnya di rumah-rumah warga yang anggota keluarganya meninggal dunia akibat leptospirosis. Kami memasang perangkap tikus di rumah pasien dan di sekitar 50 rumah lainnya."

Menurutnya, sekitar 100 perangkap tikus telah dipasang, baik di dalam maupun di luar rumah. "Kami menempatkan dua perangkap di dalam rumah, serta beberapa lainnya di area luar rumah," jelasnya. Upaya intensif ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai risiko dan penyebaran leptospirosis di Kota Yogyakarta, sehingga langkah-langkah pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan secara lebih efektif.

Scroll to Top