Presiden Iran Pezeshkian Terluka dalam Serangan Israel di Teheran

Jakarta – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dilaporkan mengalami luka ringan dalam serangan yang dilancarkan Israel ke Teheran pada pertengahan Juni lalu. Serangan ini terjadi di tengah konflik bersenjata selama 12 hari antara kedua negara.

Menurut laporan media lokal, serangan tersebut menargetkan sebuah gedung yang dijaga ketat di wilayah barat Teheran, tempat para pemimpin Iran sedang melakukan pertemuan. Rudal-rudal menghantam pintu masuk dan keluar gedung, mengindikasikan operasi yang terencana dengan matang.

Presiden Pezeshkian dilaporkan terluka saat proses evakuasi berlangsung, namun berhasil dievakuasi dengan selamat. Pihak berwenang Iran mencurigai adanya kebocoran informasi internal yang memungkinkan serangan tersebut dilakukan dengan akurasi tinggi.

Konflik Israel-Iran sendiri pecah pada 13 Juni setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap berbagai fasilitas di Iran, termasuk fasilitas militer, nuklir, dan sipil. Serangan ini dibalas oleh Iran dengan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel.

Akibat konflik tersebut, ratusan orang dilaporkan tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka di kedua belah pihak. Gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat akhirnya disepakati dan mulai berlaku pada 24 Juni, mengakhiri sementara eskalasi ketegangan antara kedua negara.

Scroll to Top