Istilah "My Shayla" mendadak populer di kalangan pengguna media sosial, khususnya TikTok dan X (dulunya Twitter). Lebih dari ratusan ribu video di TikTok menggunakan audio "My Shayla" sebagai latar suara. Warganet menggunakan frasa ini untuk berbagai ekspresi, mulai dari kekaguman, kesedihan, hingga sekadar candaan. Namun, tahukah kamu dari mana asal usul istilah ini?
Semuanya berawal pada tahun 2017. Aktor dan penyanyi asal Amerika Serikat, Tyrese Gibson, mengunggah video emosional di Instagram terkait perebutan hak asuh putrinya, Shayla Somer Gibson. Dalam video tersebut, Tyrese tampak menangis sambil berteriak, "Oh My God! My Shayla!" dan "Don’t take my baby!".
Cuplikan layar Tyrese yang menangis ini kemudian menjadi meme yang populer dengan sebutan "Crying Tyrese". Meme ini banyak digunakan di berbagai platform media sosial pada akhir tahun 2010-an.
Setelah beberapa waktu meredup, video Tyrese ini kembali viral berkat pengguna TikTok. Mereka menemukan kembali cuplikan suara "Oh My God, My Shayla!" dan menggunakannya sebagai audio untuk berbagai konten.
Kini, "My Shayla" telah menjadi bahasa gaul yang digunakan untuk menggambarkan hubungan emosional yang mendalam atau rasa kehilangan sesuatu yang berharga. Frasa ini bisa digunakan sebagai ungkapan sayang, kesedihan, nostalgia, atau bahkan sekadar lelucon.
Meskipun Tyrese Gibson akhirnya mendapatkan hak asuh bersama atas putrinya, Shayla, frasa "My Shayla" tetap menjadi ungkapan yang populer dan terus digunakan di media sosial. Jadi, siapa "Shayla"-mu?
