Harga emas global diprediksi akan terus merangkak naik sepanjang tahun 2025. Kenaikan harga emas dunia ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada harga emas di Indonesia, berpotensi menembus angka Rp 2 juta per gram.
Secara teknis, harga emas dunia diperkirakan akan menguat hingga mencapai US$ 3.376,60 per troy ounce pada hari Senin, 14 Juli 2025. Bahkan, ada proyeksi yang lebih tinggi, menunjukkan harga emas bisa mencapai US$ 3.443,70 per troy ounce dalam waktu dekat. Jika terjadi koreksi, harga diperkirakan tidak akan turun lebih dalam dari US$ 3.335,40 hingga US$ 3.340 per troy ounce.
Ada beberapa faktor kunci yang diperkirakan akan memengaruhi pergerakan harga emas dunia dalam sepekan ke depan:
Tarif Imbal Balik AS: Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan tarif 35% terhadap sejumlah negara, termasuk Kanada dan Uni Eropa, mulai 1 Agustus mendatang, menimbulkan ketidakpastian global.
Potensi Penurunan Suku Bunga The Fed: Diperkirakan akan ada penurunan suku bunga oleh bank sentral AS pada semester kedua tahun 2025. Hal ini didorong oleh klaim pengangguran yang terus menurun dan inflasi yang stabil, sehingga memberikan ruang bagi The Fed untuk mengambil kebijakan tersebut.
Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah: Konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza, serta potensi keterlibatan Iran, meningkatkan risiko global. Situasi ini mendorong investor untuk mencari aset yang aman, seperti emas.
Potensi Sanksi Terhadap Rusia: Amerika Serikat dan Uni Eropa berpotensi menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Hal ini dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi global, sehingga investor cenderung mengalihkan dana ke aset-aset yang dianggap lebih stabil, seperti emas.
Kombinasi dari faktor-faktor ini diperkirakan akan mendorong harga emas dunia terus naik. Mengingat harga emas di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga emas global, ada kemungkinan besar harga emas di dalam negeri akan ikut terkerek naik.
Akibatnya, harga emas di Indonesia diperkirakan akan berada di atas Rp 2.000.000, bahkan bisa mencapai Rp 2.150.000 per gram.
