Lebih dari satu dekade setelah Warner Bros. mencoba menghidupkan kembali Superman dengan "Man of Steel" (2013), karakter ikonik ini kembali di-reboot dengan visi segar dari James Gunn. Film "Superman" terbaru ini telah resmi mengudara di bioskop, menjanjikan era baru bagi DC Universe.
"Man of Steel" yang dibintangi Henry Cavill, meskipun menuai berbagai opini, tetap mencetak box office dengan pendapatan hari pertama mencapai $56 juta (sekitar Rp 907 miliar) dan total $116 juta (sekitar Rp 1,880 triliun) di pekan pembukaannya.
Kini, "Superman" versi James Gunn memulai debutnya dengan hasil yang menggembirakan. Film ini meraup $56 juta (sekitar Rp 907 miliar) pada hari pertama penayangan, termasuk $21 juta (sekitar Rp 340 miliar) dari preview Kamis malam. Pasar internasional juga memberikan kontribusi signifikan, dengan pendapatan lebih dari $40 juta (sekitar Rp 649 miliar) sebelum akhir pekan, sehingga total pendapatan global awal mencapai lebih dari $100 juta (sekitar Rp 1,621 triliun).
Yang menarik, perolehan hari pertama "Superman" hampir identik dengan "Man of Steel" yang meraih $56,5 juta (sekitar Rp 916 miliar). Proyeksi pendapatan akhir pekan diperkirakan mencapai $115 juta (sekitar Rp 1,864 triliun). "Superman" diproduksi dengan anggaran $225 juta (sekitar Rp 3,649 triliun), lebih rendah dari pendahulunya.
Film ini menjadi tonggak penting sebagai peluncuran DC Universe yang baru, sebuah semesta sinematik yang berjalan paralel dengan dunia Batman karya Matt Reeves dan film Joker garapan Todd Phillips.
James Gunn, yang kini memimpin DC Studios bersama Peter Safran, menghadirkan Superman sebagai titik awal semesta tersebut dengan pendekatan yang berbeda.
Respon terhadap film ini sangat positif. Di Rotten Tomatoes, film ini meraih skor 82% dan mendapat predikat "certified fresh". Lebih jauh lagi, skor penonton mencapai 94%, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap film ini. Dengan pencapaian ini, "Superman" memberikan harapan baru bagi Warner Bros. untuk membangun semesta superhero yang kuat dan dicintai oleh banyak orang.
