Bangkai kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, akhirnya ditemukan. Penemuan ini dikonfirmasi dalam kondisi kapal yang terbalik di dasar laut.
Menteri Perhubungan menyatakan telah menerima informasi mengenai penemuan KMP Tunu Pratama Jaya dalam keadaan terbalik. Selanjutnya, tim SAR berencana melakukan pengangkatan kapal dengan mengikuti standar operasional yang ketat, demi keselamatan seluruh tim yang terlibat. Proses pengangkatan ini diharapkan berjalan lancar sehingga dapat mendukung investigasi lebih lanjut terkait penyebab tenggelamnya kapal.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan memvisualisasikan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di dasar laut Selat Bali pada hari Sabtu. Hingga saat itu, data mencatat 30 penumpang selamat, 18 korban meninggal dunia (dengan tiga di antaranya masih dalam proses identifikasi), serta 17 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada hari Rabu, membawa total 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas menjelaskan bahwa tim SRU laut menggunakan kamera bawah air untuk memvisualisasikan objek (KMP Tunu) dalam kondisi terbalik, dan nama kapal terlihat jelas.