Manchester United kembali menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri. Kali ini, Wolves berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0, semakin memperdalam luka Setan Merah di Old Trafford. Sorotan tajam tertuju pada Rasmus Hojlund, striker yang dinilai gagal memanfaatkan peluang emas yang didapat.
Musim yang terasa semakin berat bagi Hojlund, seiring performa Manchester United yang tak kunjung membaik. Dua kesempatan berharga yang gagal dikonversinya menjadi gol, menjadi penanda bahwa ia belum mampu memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Gol tunggal dari Pablo Sarabia memastikan Wolves pulang dengan tiga poin, memperpanjang catatan buruk United di Liga Primer Inggris.
Kekalahan ini menjadi yang ke-15 bagi Manchester United di liga musim ini, dan yang kedelapan di kandang sendiri. Setelah perjuangan habis-habisan di Liga Europa melawan Lyon, performa yang kurang menggigit memang sudah diperkirakan. Enam perubahan dalam susunan pemain utama juga mengindikasikan bahwa Liga Primer Inggris bukan lagi prioritas utama.
Terlepas dari perubahan tersebut, anak asuh Amorim seharusnya mampu memaksimalkan peluang yang ada. Sayangnya, penyelesaian akhir Hojlund kembali menjadi masalah. Tak heran, ia ditarik keluar pada menit ke-70 dan digantikan oleh Chido Obi-Martin. Dengan wajah tertunduk, Hojlund meninggalkan lapangan, menyadari betul bahwa ia belum mampu membayar kepercayaan yang diberikan sebagai striker mahal dan pemilik nomor punggung 9 di Manchester United.
Performa buruk Hojlund dan kekalahan di kandang sendiri menjadi sinyal bahaya bagi Manchester United, yang harus segera berbenah jika tak ingin terus terpuruk.