Pangeran Senior Saudi Berlibur Mewah di Yunani dengan Kapal Pesiar

Seorang pangeran senior dari keluarga Kerajaan Arab Saudi tengah menikmati liburan mewah di perairan Aegean Utara, Yunani. Sang pangeran, Muqrin bin Abdulaziz, diketahui membawa serta rombongan sekitar 100 orang dalam perjalanan tersebut.

Pangeran Muqrin, yang merupakan saudara dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, memilih kapal pesiar mewah bernama Evrima sebagai akomodasi dan transportasi selama liburannya. Evrima dapat dianggap sebagai "istana terapung" yang menawarkan kemewahan tiada tara.

Selain Evrima, tiga kapal yang lebih kecil disewa khusus untuk perjalanan wisata harian dan penjelajahan laut.

Kapal pesiar Evrima mampu menampung hingga 298 tamu dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kelas atas, termasuk lima restoran, enam lounge, pusat kebugaran modern, dan spa mewah. Fasilitas ini memastikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi sang pangeran dan rombongannya.

Mengenal Lebih Dekat Pangeran Muqrin bin Abdulaziz

Pangeran Muqrin bin Abdulaziz lahir pada tanggal 15 September 1945. Ia pernah menjabat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi dan Wakil Perdana Menteri.

Beliau adalah putra ke-35 dari mendiang Raja Abdulaziz bin Saud, dan merupakan salah satu putra termuda yang masih hidup.

Pangeran Muqrin pernah memegang posisi penting sebagai Direktur Jenderal Al-Mukhabarat al-‘Aammah (Badan Intelijen Arab Saudi) dari tahun 2005 hingga 2012.

Pada 29 April 2015, Raja Salman mencopot Pangeran Muqrin dari jabatannya sebagai Putra Mahkota atas permintaan pribadinya. Posisi tersebut kemudian digantikan oleh keponakannya, Pangeran Muhammad bin Nayef. Namun, tak lama kemudian, Pangeran Mohammed bin Salman menggantikan Pangeran Muhammad bin Nayef sebagai putra mahkota.

Pangeran Muqrin dibesarkan di bawah asuhan langsung ayahnya, Raja Abdulaziz. Pendidikan formalnya dimulai di Model Capital Institute di Riyadh. Setelah lulus pada tahun 1964, ia bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi dan melanjutkan studinya di Inggris. Pada tahun 1968, ia lulus dengan pangkat letnan penerbang.

Pangeran Muqrin melanjutkan pelatihan di bidang pesawat tempur di Pangkalan Udara Dhahran pada tahun 1969. Ia kemudian mengikuti kursus instruktur di Inggris pada tahun 1973. Setahun kemudian, ia mendaftar di kursus staf perwira di Amerika Serikat dan memperoleh diploma setara dengan gelar magister.

Pangeran Muqrin memiliki minat yang luas, termasuk di bidang pertanian, penelitian, dan astronomi. Beliau juga dikenal sebagai seorang pembaca yang rajin dan memiliki perpustakaan pribadi dengan sekitar 10.000 buku. Kecintaannya pada puisi Arab juga sangat menonjol. Pengetahuan yang luas dan minat intelektualnya tercermin dalam partisipasinya dalam berbagai seminar dan pertemuan publik maupun pribadi.

Scroll to Top