Heboh! Peserta Indonesian Idol 2025 Terjaring Razia Dinsos Saat Mengamen di Bengkulu

Sebuah unggahan dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Sahat Marlitua Situmorang, mendadak viral di media sosial. Unggahan tersebut berisi laporan warga tentang aktivitas mengamen yang dilakukan oleh sejumlah orang dan diamankan oleh Dinsos.

Siapa sangka, salah satu pengamen yang terjaring razia tersebut adalah Junaidi, seorang peserta Indonesian Idol 2025. Junaidi diketahui gagal melaju ke babak final kompetisi menyanyi tersebut.

Menurut keterangan Sahat, Junaidi tertangkap saat mengamen di lampu merah Kota Bengkulu. Ia bahkan sempat berusaha bersembunyi dari petugas Dinsos sebelum akhirnya menyerahkan diri.

Terungkap bahwa Junaidi datang ke Bengkulu untuk menyaksikan Festival Tabut. Ia kemudian memutuskan untuk mengamen guna mencari uang untuk biaya kembali ke kota asalnya, Prabumulih, Sumatera Selatan.

"Dia mengamen untuk mencari ongkos pulang. Saya sudah katakan kepada Junaidi, mengamen di lampu merah itu dilarang. Kalau mau mengamen, silakan di rumah makan atau kafe, tapi harus izin pemiliknya. Kami dari dinas tidak melarang," ujar Sahat dalam unggahannya.

Sahat juga membagikan nomor kontak Junaidi di media sosialnya. Alhasil, peserta Indonesian Idol 2025 itu kini kebanjiran tawaran untuk tampil menyanyi di berbagai rumah makan dan kafe.

Junaidi dikenal sebagai seorang penyanyi dengan suara merdu yang khas saat membawakan lagu-lagu milik Judika. Sayangnya, langkahnya di Indonesian Idol 2025 terhenti setelah tereliminasi di babak eliminasi 1. Setelah itu, ia aktif mengunggah penampilan menyanyinya di media sosial, khususnya YouTube.

Scroll to Top