Perang Tarif Global Menggema: Trump Ancam Uni Eropa dan Meksiko

Presiden AS, Donald Trump, kembali mengguncang panggung perdagangan dunia dengan pengumuman mengejutkan. Ia berencana mengenakan tarif sebesar 30% untuk seluruh produk yang berasal dari Uni Eropa (UE) dan Meksiko, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Langkah ini, yang disampaikan melalui surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, mengindikasikan eskalasi dalam kebijakan perdagangan proteksionis yang menjadi ciri khas kepemimpinan Trump.

"Amerika Serikat tetap terbuka untuk kerjasama, tetapi hanya dengan perdagangan yang adil dan seimbang," tegas Trump dalam suratnya. Pengecualian diberikan untuk sektor otomotif, yang akan dikenakan tarif khusus sebesar 25%.

Kebijakan ini sontak memicu reaksi keras dari Uni Eropa. Ursula von der Leyen mengecam langkah tersebut sebagai tindakan yang akan merusak rantai pasok dan merugikan konsumen di kedua sisi Atlantik. UE berjanji akan mengambil tindakan balasan yang proporsional, termasuk pengenaan bea masuk terhadap barang-barang asal AS senilai US$24,5 miliar (sekitar Rp397 triliun).

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mendukung penuh sikap tegas Brussels dan menyerukan percepatan persiapan langkah anti-paksaan jika perundingan gagal mencapai titik temu.

Trump juga menghubungkan tarif terhadap Meksiko dengan isu keamanan perbatasan dan penyelundupan fentanil. Sementara Presiden Sheinbaum menyatakan optimismenya terhadap dialog, Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard, menyebut kebijakan ini sebagai "perlakuan tidak adil".

Trump tak segan memperingatkan bahwa setiap tindakan balasan akan dibalas dengan kenaikan tarif tambahan oleh AS. Selain defisit perdagangan, Trump menyalahkan pajak layanan digital dan pajak pertambahan nilai di negara-negara Eropa sebagai alasan tambahan pengenaan tarif.

Pemerintahan Trump menilai proposal perdagangan dari Eropa belum memadai. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengklaim bahwa Inggris telah lebih dulu "mengamankan kesepakatan awal."

Sebelumnya, Trump juga mengancam pengenaan tarif 35% terhadap produk Kanada. Data menunjukkan total perdagangan barang AS-Uni Eropa mencapai US$976 miliar pada 2024, sementara Meksiko dan Kanada masing-masing mencatat nilai perdagangan US$840 miliar dan US$762 miliar.

Scroll to Top