Bitcoin (BTC), raja mata uang kripto berdasarkan nilai pasar, kembali mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang sejarah, melampaui US$119.000. Sentimen pasar yang positif menjadi pendorong utama lonjakan ini.
Data terkini menunjukkan harga Bitcoin terus meningkat dari sekitar US$117.000 hingga mencapai puncak baru di US$119.800, naik sekitar 2% dalam 24 jam terakhir. Dalam seminggu terakhir, BTC telah melonjak lebih dari 9% dari posisi sekitar US$108.000.
Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin telah melampaui US$2,38 triliun, mencakup lebih dari separuh total nilai pasar mata uang kripto global yang mencapai US$3,71 triliun.
Kenaikan ini turut memicu reli harga pada aset kripto lainnya, termasuk ETH (+1%), XRP (+4%), ADA (+6%), HYPE (+3%), hingga XLM (+25%).
Trader Short Merugi Besar
Meroketnya harga Bitcoin hingga menembus US$119.000 menyebabkan likuidasi besar di pasar derivatif. Total likuidasi mencapai US$236 juta dalam sehari, dengan posisi short menyumbang sekitar US$141 juta. Banyak trader yang bertaruh harga akan turun justru menderita kerugian akibat kenaikan harga yang tajam.
Indeks Fear and Greed kripto kini berada di level 74 dari 100, menunjukkan "Greed" atau kerakusan, yang mengindikasikan minat beli yang meningkat di kalangan pelaku pasar.
Arus masuk institusional ke dalam produk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat menjadi salah satu pendorong utama penguatan harga BTC. Dana yang masuk ke ETF spot Bitcoin tercatat menembus angka US$1 miliar selama dua hari berturut-turut.
Total arus masuk bersih ke ETF ini kini telah mencapai US$52,3 miliar sejak diluncurkan pada Januari 2024, menunjukkan adopsi institusional yang semakin kuat.
Selain itu, sentimen positif juga didukung oleh berlangsungnya acara "Crypto Week" di Amerika Serikat, serta spekulasi mengenai kemungkinan pengunduran diri Jerome Powell dari jabatan Ketua Federal Reserve.
Prospek Kenaikan Lebih Lanjut
Pekan ini diperkirakan akan menjadi momen penting bagi arah pergerakan BTC. Terdapat konsentrasi likuiditas besar di sekitar harga saat ini.
Zona US$115.500–US$116.500 dan area di atas US$120.000 menjadi titik krusial yang perlu diperhatikan.
Tidak ada alasan untuk bersikap bearish saat ini. Kenaikan minggu ini merupakan breakout mingguan terkuat sejak November 2024, yang sebelumnya menghasilkan reli harga hingga 50%.
Bitcoin kini menghadapi resistance penting di rentang US$119.000–120.000. Jika level ini berhasil ditembus, peluang untuk melanjutkan kenaikan hingga US$135.000 bahkan US$140.000 sangat terbuka.
Namun demikian, jika harga ditolak di area ini, BTC diperkirakan akan menguji ulang support di kisaran US$114.000–US$115.000 sebelum melanjutkan tren naik.
