Hujan Meteor Lyrid Akan Menyapa Langit Indonesia, Catat Waktunya!

Fenomena langit yang menakjubkan, puncak hujan meteor Lyrid, akan menghiasi langit Indonesia pada tanggal 21-22 April 2025. Bersiaplah untuk menyaksikan pertunjukan kosmik yang langka ini!

Lyrid adalah salah satu hujan meteor tertua yang tercatat dalam sejarah, dengan pengamatan pertama dilakukan pada tahun 678 SM. Meteor ini terkenal dengan kecepatannya dan cahayanya yang terang, meskipun tidak secepat hujan meteor Perseid.

Kapan Waktu Terbaik Menyaksikannya?

Puncak hujan meteor Lyrid dapat disaksikan mulai tengah malam tanggal 21 April hingga dini hari tanggal 22 April, sebelum fajar menyingsing. Arahkan pandangan ke langit utara untuk peluang terbaik melihatnya.

Saat puncak hujan meteor, diperkirakan sekitar 18 meteor per jam dapat terlihat jika kondisi cuaca mendukung.

Tips Menikmati Pertunjukan Lyrid

  • Cari Lokasi Gelap: Pilih lokasi dengan langit yang bersih, minim polusi cahaya, dan pandangan yang tidak terhalang oleh pepohonan atau bangunan.
  • Bersabar: Berbaringlah terlentang dengan kaki menghadap ke timur dan biarkan mata Anda beradaptasi dengan kegelapan selama sekitar 30 menit.
  • Nikmati: Bawa selimut, jaket, atau kursi lipat agar lebih nyaman saat menunggu dan menyaksikan kilatan meteor.

Asal Usul Sang Meteor

Meteor Lyrid berasal dari sisa-sisa partikel komet C/1861 G1 Thatcher. Ketika Bumi melewati jejak debu komet ini, serpihan-serpihan tersebut bertabrakan dengan atmosfer dan menciptakan garis-garis cahaya yang memukau.

Titik radian atau asal kemunculan meteor ini tampak dekat dengan bintang Vega, bintang paling terang di konstelasi Lyra.

Setelah Lyrid memudar, bersiaplah untuk hujan meteor Eta Aquarid yang puncaknya pada 4-5 Mei 2025.

Scroll to Top