Kabar Pasar Modal Terkini: Dampak Kebijakan Baru MSCI dan Prospek Emiten

Stockbitor tersayang!

MSCI baru saja mengumumkan bahwa $BREN, $CUAN, dan $PTRO akan diperlakukan normal, tanpa pengecualian khusus, mulai evaluasi indeks Agustus 2025. Keputusan ini diambil setelah pembatalan rencana penggunaan kriteria aktivitas pasar tidak wajar (UMA) dan/atau Papan Pemantauan Khusus (FCA) dalam penilaian MSCI. Pelaku pasar menilai kriteria tersebut terlalu ketat, dan MSCI akhirnya menyesuaikan.

Sebagai gantinya, saham yang berada di Papan Pemantauan Khusus (FCA) selama sekitar 4 bulan terakhir tidak akan dimasukkan atau dipindahkan antara indeks Standard dan Small Cap.

Poin Penting

Berikut adalah interpretasi kami mengenai UMA, suspensi, FCA, dan hubungannya dengan penilaian MSCI:

  • UMA pertama: tetap dinilai dan berpotensi masuk indeks.
  • UMA kedua dan suspensi 1 hari: tetap dinilai dan berpotensi masuk indeks.
  • Suspensi lebih dari 1 hari dan masuk FCA: tidak dinilai dan harus menunggu periode penilaian berikutnya.

Berita Emiten

  • $BMRI: Bank Mandiri akan mengubah susunan pengurus pada RUPSLB 4 Agustus 2025. Direktur Utama saat ini dikabarkan akan diganti.
  • $SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales Rp1,3 triliun di 2Q25 (+42% YoY, +48% QoQ). Total marketing sales 1H25 mencapai Rp2,2 triliun (+26% YoY), 43% dari target 2025.
  • $CTRA: Ciputra Development mencatat marketing sales Rp4,2 triliun di 1H25 (-31% YoY), sekitar 38% dari target 2025. Penjualan di 2Q25 menunjukkan pelemahan pasar.
  • $TOBA: PT Bara Makmur Abadi menjual ~109,1 juta saham TOBA pada Juni-Juli 2025, senilai ~Rp91,1 miliar. Kepemilikan turun menjadi ~4,14%.
  • $PTPP: PT PP mencatat nilai kontrak baru Rp9,37 triliun di 1H25 (-1,4% YoY), 32,87% dari target 2025. Proyek BUMN mendominasi.
  • $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mengalami penurunan volume penjualan semen -6,2% YoY di Juni 2025, dan -2,8% YoY di 1H25. Market share sedikit naik menjadi 29,5%. Penurunan di Jawa disebabkan harga jual yang tetap terjaga.

Informasi Penting Lainnya

  • Pemerintah mewajibkan platform e-commerce memungut pajak penghasilan 0,5% dari penjualan seller kecil dan menengah dengan omzet Rp500 juta – Rp4,8 miliar.
  • Impor batu bara China turun ke level terendah sejak Februari 2023, menjadi 33,04 juta ton di Juni 2025 (-26% YoY, -8% MoM).
  • Uni Eropa dan Indonesia mencapai kesepakatan politik atas perjanjian perdagangan bebas (CEPA) yang akan ditandatangani September 2025, berpotensi meningkatkan nilai perdagangan menjadi 60 miliar dolar AS.
  • Uni Eropa menyiapkan daftar tarif 21 miliar euro untuk barang impor dari AS jika tidak ada kesepakatan perdagangan.
  • Pemerintahan AS mempertimbangkan kemungkinan memecat Ketua The Fed, Jerome Powell.
  • Produksi mobil nasional turun -1,7% YoY di 1H25 karena melemahnya daya beli.
  • Volume penjualan industri semen di Indonesia turun -3,1% YoY di 1H25 karena libur, curah hujan tinggi, dan ekonomi yang belum membaik.

Potensi Turnaround dari Ekspansi Margin Keuntungan?

Meningkatnya margin keuntungan bisa menjadi sinyal awal pemulihan kinerja perusahaan. Perhatikan tanda-tanda ini untuk mengenali peluang sebelum pasar menyadarinya.

Scroll to Top