Ahmad Dhani Akui Diri Tukang Bully, Sujiwo Tejo Beri Sindiran Menohok

Musisi dan politisi Ahmad Dhani kembali menjadi perbincangan hangat setelah debatnya dengan budayawan Sujiwo Tejo di sebuah acara televisi. Topik yang dibahas adalah pengaruh perilaku orang tua terhadap anak.

Dhani dengan tegas menampik anggapan bahwa tindakannya menjadi penyebab utama anak-anaknya dari pernikahannya dengan Maia Estianty dan Mulan Jameela menjadi korban perundungan di dunia maya.

Justru, pentolan grup band Dewa 19 itu membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku sebagai pelaku bullying sejak lama. Hal ini membuatnya tidak terlalu ambil pusing saat menjadi sasaran perundungan.

"Saya itu pelaku bullying," ujarnya dengan percaya diri. Pengakuan ini dilontarkannya sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa ia terlihat santai menghadapi komentar negatif yang kerap menimpa dirinya dan berdampak pada anak-anaknya.

"Dari SMP, SMA saya suka bully. Makanya saya kalau di-bully ketawa aja," lanjutnya.

Dhani juga menjelaskan bahwa ia memiliki cara tersendiri dalam mendidik anak-anaknya untuk menghadapi kerasnya dunia. Ia lebih menekankan pada contoh nyata daripada nasihat verbal. Menurutnya, anak-anak belajar dari cara ia bersikap dan berinteraksi dengan orang lain.

Namun, argumen Dhani tersebut langsung dimentahkan oleh Sujiwo Tejo dengan pepatah Jawa yang tajam. Tejo membalik logika yang dibangun Dhani.

"Biasanya begini lho, Jo, kebalikannya. Ada pepatah Jawa yang sangat terkenal, namanya ‘anak polah bapak kepradah’," kata Sujiwo Tejo.

Tejo kemudian melontarkan pertanyaan yang membuat Dhani terdiam, "Sekarang pertanyaannya dibalik, apakah ini ‘bapak polah, anak kepradah’?"

Pernyataan tersebut mengimplikasikan bahwa tingkah laku Dhani sebagai ayah lah yang membuat anak-anaknya menanggung akibat buruk, yaitu menjadi sasaran bullying.

Dhani berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa aksi bullying yang dilakukannya terjadi di masa lalu, saat masih SMP dan SMA. Ia juga menekankan bahwa bullying yang dilakukannya dulu terjadi di dunia nyata, bukan di dunia maya seperti yang dialami anak-anaknya.

Diskusi ini menyoroti bagaimana jejak digital dan citra publik figur seperti Ahmad Dhani tidak hanya memengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan anak-anaknya. Realitas ini sulit dipungkiri, meskipun ia telah memberikan "suri tauladan" versinya sendiri.

Scroll to Top