Sejak pertama kali mengintip Mars pada tahun 1965 melalui misi Mariner 4, NASA telah menempuh perjalanan panjang dalam mengungkap misteri Planet Merah. Mariner 4 mengirimkan kembali gambar hitam putih pertama, sebuah potret buram kawah Mars yang menjadi pembuka tirai eksplorasi visual.
Selama lebih dari setengah abad, NASA secara progresif mendekat ke Mars, merekam jutaan gambar dengan berbagai metode. Misi-misi ini telah menghasilkan koleksi visual yang memukau, menampilkan lanskap dan detail yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Viking 1 mencatatkan sejarah sebagai pesawat ruang angkasa pertama NASA yang berhasil mendarat di Mars pada Juli 1976. Wahana ini mengirimkan citra beresolusi tinggi pertama ke Bumi, menunjukkan lanskap gersang dan berbatu. Meski tidak menemukan tanda-tanda kehidupan seperti yang diharapkan, gambar tajam dari kamera pemindai 360 derajat Viking 1 menandai kemajuan signifikan dalam teknologi pencitraan ilmiah.
Setelah Viking, NASA kembali ke Mars dengan wahana Pathfinder yang mendarat pada tahun 1997, membawa robot penjelajah Sojourner seukuran oven microwave.
Pada tahun 2004, penjelajah kembar Spirit dan Opportunity mendarat, dilengkapi dengan pencitra panorama di tiang dan pencitra mikroskopik di lengan mereka. Penjelajah seukuran mobil golf ini menghasilkan potret permukaan Mars yang lebih berwarna dan detail, bahkan menangkap kerikil seukuran blueberry.
Tahun 2009 menjadi saksi penemuan Kawah Victoria. Kamera di Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) berperan penting dalam memetakan perbukitan dan lembah, mengidentifikasi mineral dan unsur penting.
Era visual Mars berlanjut dengan kehadiran Curiosity dan Perseverance, yang mendarat masing-masing pada tahun 2012 dan 2021. Kamera canggih yang mereka bawa mampu menangkap jutaan piksel dalam satu gambar, memungkinkan para ilmuwan di Bumi mengamati detail dengan lebih presisi. Kedua wahana ini juga dilengkapi dengan kamera yang mampu mempelajari detail halus seperti partikel pasir dan tekstur batu, memperkaya pemahaman kita tentang Planet Merah.