Operasi Patuh Jaya 2025 resmi dimulai hari ini dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas. Operasi yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli 2025 ini diawali dengan apel gabungan yang melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Jasa Raharja Kota Tangerang.
Fokus operasi di wilayah Tangerang meliputi ruas-ruas jalan utama seperti Jalan Jenderal Sudirman hingga Gatot Soebroto. Sebanyak 155 personel gabungan diterjunkan untuk melaksanakan operasi ini di berbagai lokasi strategis seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Daan Mogot, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Gatot Subroto.
Menurut keterangan dari Polres Metro Tangerang Kota, Operasi Patuh Jaya 2025 akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, mulai dari kegiatan preemtif, preventif, hingga penegakan hukum. Penindakan juga akan menyasar lokasi-lokasi yang belum dilengkapi dengan sistem e-TLE karena dianggap rawan pelanggaran.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi permasalahan lalu lintas, seperti kecelakaan, dan meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap aturan yang berlaku.
Operasi Patuh Jaya tahun ini mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas," dengan sembilan target utama pelanggaran yang menjadi fokus penindakan:
- Pengendara yang mengemudi dalam pengaruh alkohol.
- Pengendara yang melawan arus lalu lintas.
- Pengendara yang melampaui batas kecepatan.
- Pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
- Kendaraan dengan plat nomor rahasia, plat nomor kedutaan, atau plat nomor palsu.
- Pengemudi di bawah umur.
- Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
- Kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
- Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
