Film "Superman" (2025) yang baru dirilis menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan hanya karena keberhasilan James Gunn dalam menghidupkan kembali karakter ikonik DC Comics ini, tapi juga karena dugaan kuat adanya pesan anti-Israel yang tersirat dalam alur ceritanya.
Teori ini bermula dari ulasan seorang penonton di Letterboxd yang kemudian viral di X/Twitter. Banyak penonton lain yang setuju, menemukan kesamaan antara situasi yang dialami penduduk Jarhanpur dalam film dengan realitas yang dihadapi warga Palestina.
Beberapa adegan dianggap merepresentasikan konflik Israel-Palestina secara eksplisit. Pendudukan Boravia atas Jarhanpur disebut-sebut mencerminkan agresi yang dilakukan Israel. Bahkan, ada yang mengklaim bahwa karakter yang mirip dengan Benjamin Netanyahu dibunuh dalam film tersebut.
Adegan Guy Gardner (Nathan Fillion) yang mengeluarkan proyeksi jari tengah untuk menghentikan serangan Boravia juga menjadi sorotan. Banyak yang menilai ini sebagai pesan simbolis yang berani terhadap Israel.
Sebagian penonton memuji keberanian James Gunn dan DC Studios karena mengangkat isu sensitif ini melalui film superhero blockbuster. Beberapa bahkan menyebut "Superman" sebagai film pro-Palestina paling tegas yang pernah ada di Hollywood.
