Batu ginjal seringkali muncul tanpa disadari, namun dapat menyebabkan nyeri hebat saat berkembang. Kebiasaan sederhana yang sering diabaikan, seperti kurang minum air putih, ternyata berperan besar dalam pembentukannya.
Kekurangan cairan membuat urine lebih pekat, memudahkan mineral dan zat sisa mengendap dan membentuk kristal di ginjal, yang kemudian menjadi batu. Setidaknya 10 persen orang diperkirakan pernah mengalami batu ginjal. Risiko ini meningkat pada mereka yang tinggal di daerah panas atau memiliki aktivitas padat.
Cara sederhana mencegahnya adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Asupan air yang cukup membantu membuang sisa metabolisme dan mencegah pengendapan zat-zat yang berpotensi menjadi batu. Dianjurkan minum minimal 2 liter air per hari, atau lebih jika sering berolahraga atau beraktivitas di suhu tinggi.
Selain hidrasi, perhatikan juga pola makan dan gaya hidup. Berikut beberapa tips:
Hindari makanan tinggi garam dan oksalat: Makanan dengan kadar garam berlebih dan kaya oksalat, seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan, dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Batasi protein hewani: Daging merah, ayam, dan makanan laut mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam urat dan kadar kalsium dalam urine, yang berujung pada batu ginjal.
Kontrol penyakit penyerta: Penyakit kronis seperti diabetes melitus atau asam urat tinggi berkaitan erat dengan pembentukan batu ginjal. Kelola kondisi kesehatan lain sebagai bagian dari pencegahan.
Meskipun seringkali tanpa gejala di awal, batu ginjal bisa menyebabkan komplikasi jika diabaikan. Pencegahan sederhana seperti rutin minum air putih adalah kunci melindungi ginjal. Adopsi pola hidup sehat, perhatikan asupan makanan, dan jaga hidrasi tubuh untuk mencegah batu ginjal dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
