Bitcoin (BTC) kembali mencetak sejarah baru. Setelah mengalami kenaikan harga yang signifikan, melampaui US$123.000, Bitcoin berhasil masuk kembali ke dalam daftar lima aset dengan kapitalisasi pasar terbesar secara global.
Berdasarkan data terkini, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$2,42 triliun, berhasil mengungguli Amazon dan perak yang memiliki nilai pasar masing-masing US$2,48 triliun dan US$2,22 triliun. Hal ini menjadikan Bitcoin sebagai aset kelima paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Terakhir kali Bitcoin menempati posisi lima besar aset global adalah pada bulan Mei 2025, ketika aset kripto terbesar ini berhasil menembus level psikologis US$100.000 untuk pertama kalinya sejak awal Februari 2025.
Saat ini, Bitcoin berada di bawah perusahaan teknologi raksasa seperti NVIDIA, Microsoft, dan Apple. Sementara itu, emas masih memegang posisi puncak sebagai aset safe haven global dengan kapitalisasi pasar mencapai US$22,6 triliun.
Mungkinkah Bitcoin Melewati Microsoft dan Apple?
Analis pasar menyatakan bahwa akumulasi institusional yang berkelanjutan dan kondisi makroekonomi yang mendukung dapat membawa Bitcoin melampaui valuasi Apple. Hal ini dapat terjadi jika harga Bitcoin menembus US$142.000.
Selain itu, melampaui kapitalisasi pasar Microsoft juga bukan hal yang mustahil, terutama dengan permintaan yang tinggi dari ETF Bitcoin berbasis spot. Jika hal ini tercapai, harga Bitcoin diperkirakan dapat mencapai US$167.000.
Dengan semakin banyaknya perusahaan institusional besar yang berinvestasi dalam Bitcoin, legitimasi Bitcoin sebagai aset investasi semakin kuat. Tren regulasi juga menunjukkan perkembangan yang positif.
Bitcoin kembali mencatat rekor tertinggi baru di level US$123.200, menegaskan tren penguatan yang didorong oleh minat institusi. Jumlah perusahaan yang menyimpan Bitcoin dalam neraca keuangan mereka telah meningkat dua kali lipat dalam 30 hari terakhir.
Total kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan kini mencapai 3,5 juta BTC. Sebagian besar kepemilikan ini dipegang oleh perusahaan publik dan melalui ETF Bitcoin spot.
ETF Bitcoin berbasis spot di AS juga mencatat rekor aliran masuk bersih selama tujuh hari berturut-turut. Sentimen positif juga didorong oleh acara "Crypto Week" di Amerika Serikat dan rumor mengenai kemungkinan pengunduran diri Jerome Powell dari posisi Ketua Federal Reserve.
