Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengalami momen yang campur aduk saat menghadiri final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di New Jersey, Minggu (13/7). Kehadirannya diwarnai sorakan dari sebagian penonton ketika menuju lapangan untuk menyerahkan piala.
Trump, didampingi Ibu Negara Melania, menyaksikan kemenangan Chelsea atas Paris Saint-Germain. Ia pun ikut merayakan kemenangan tersebut, memberikan trofi kepada kapten Chelsea, Reece James, dan bergabung dalam selebrasi di panggung. Namun, momen ini dibarengi dengan reaksi beragam dari para penonton.
Saat Trump berjalan bersama Presiden FIFA Gianni Infantino untuk seremoni penyerahan piala, suara sorakan dan tepuk tangan terdengar dari tribun. Panitia bahkan meningkatkan volume musik untuk meredam suasana. Sebelumnya, Trump juga sempat disoraki saat ditampilkan di layar lebar ketika lagu kebangsaan AS diputar.
Meski begitu, Trump tetap bersemangat selama acara. Ia menyerahkan penghargaan Pemain Terbaik kepada Cole Palmer dan medali kepada para pemain PSG.
"Kami bersenang-senang," ungkap Trump setibanya kembali di Washington.
Kehadiran Trump ini bertepatan dengan peringatan satu tahun percobaan pembunuhan terhadap dirinya dalam kampanye di Pennsylvania.
Trump menjadikan Piala Dunia Antarklub dan Piala Dunia 2026 sebagai simbol "Zaman Keemasan Amerika" jika ia kembali menjabat sebagai presiden. Piala Dunia 2026, yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko, juga bertepatan dengan peringatan 250 tahun kemerdekaan AS dan menjadi agenda penting bagi Trump. Ia bahkan membentuk satuan tugas khusus di Gedung Putih untuk memastikan kelancaran acara tersebut.
Presiden FIFA Gianni Infantino memuji dukungan Trump terhadap turnamen ini. Menurut Infantino, Trump langsung memahami pentingnya Piala Dunia Antarklub dan Piala Dunia 2026.
Infantino menambahkan bahwa Trump sangat menyukai trofi turnamen dan bahkan menempatkannya di mejanya di Kantor Oval sejak Maret.
Ketertarikan Trump pada sepak bola juga berkaitan dengan putranya, Barron Trump, yang merupakan penggemar olahraga ini. Infantino mengungkapkan bahwa Trump pernah memasang gawang sepak bola di halaman Gedung Putih saat menjabat sebagai bentuk dukungan terhadap minat sang anak.
