Tingginya Kasus HIV di Manokwari Selatan: Perlu Perhatian Serius

Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) mencatat adanya 60 kasus positif HIV berdasarkan data terkini dari Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA) 2.1 periode 2023–2025. Angka ini menjadi perhatian serius mengingat sebagian besar kasus ditemukan pada kelompok usia produktif.

Dari sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif, 14 di antaranya mengalami kendala dalam melanjutkan pengobatan (putus obat), dan sayangnya, 4 pasien dilaporkan meninggal dunia.

Keterbatasan anggaran menjadi penghambat utama dalam upaya peningkatan skrining dan penanganan kasus HIV di Manokwari Selatan. Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum tersedia menghambat pelaksanaan program skrining secara optimal. Hal ini berdampak pada kemampuan petugas kesehatan untuk menjangkau masyarakat dan melakukan penelusuran kasus, terutama bagi pasien yang putus obat.

Diharapkan agar anggaran segera dicairkan sehingga program skrining lanjutan dapat segera dilaksanakan. Penelusuran pasien yang putus obat menjadi prioritas untuk mencegah potensi penularan virus lebih lanjut.

Deteksi dini melalui skrining kesehatan sangat penting agar penanganan dan pengobatan dapat diberikan secepatnya. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu memeriksakan diri, karena mengetahui status kesehatan sejak awal akan sangat membantu dalam proses penanganan.

Yang terpenting adalah menghindari perilaku berisiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi HIV. Privasi data pasien dijamin sepenuhnya oleh petugas kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk memeriksakan diri.

Scroll to Top