Presenter dan desainer terkemuka, Ivan Gunawan, berbagi kisah transformatifnya setelah menunaikan ibadah Haji, yang membuatnya mengambil langkah besar dalam mendekatkan diri pada agama. Salah satu tindakan nyatanya adalah menutup semua kartu kredit untuk menghindari praktik riba.
Titik balik perjalanannya dimulai saat umroh pada bulan Januari. Kala itu, ia berdoa untuk memiliki rumah dan tanah di samping butiknya. Tak lama setelah kembali dari umroh, doanya terkabul, butik impiannya berhasil ia beli.
Pengalaman ini membuatnya merenung, jika bukan kepada Sang Pencipta, kepada siapa lagi ia harus meminta? Hal ini menjadi pemicu utamanya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sejak saat itu, Ivan Gunawan mulai menjalankan salat lima waktu secara rutin. Bahkan, ia mulai melaksanakan salat Jumat, sesuatu yang belum pernah dilakukannya sebelumnya.
Dulu, Ivan Gunawan merasa tidak perlu salat Jumat karena merasa dirinya lebih condong ke feminin. Ia merasa salat Jumat hanya untuk laki-laki. Saat membawakan acara televisi bersama rekan-rekannya, hanya Wendy Cagur yang melaksanakan salat Jumat.
Kesadaran akan nikmat besar yang telah diberikan Allah SWT juga menjadi faktor pendorong perubahan Ivan Gunawan. Ia yang biasanya tidak pernah berpuasa Ramadan, akhirnya menjalani puasa selama sebulan penuh.
Selama bulan Ramadan, ia selalu mendapat rezeki pekerjaan, seperti acara buka puasa dan sahur. Padahal, sebelumnya ia tidak berpuasa. Ia menyadari bahwa Allah SWT telah memberikan nikmat yang begitu besar, namun ia tidak menjalankan perintah-Nya.
Perubahan juga dirasakannya saat Idul Fitri. Dulu, ia tidak pernah memaknai hari raya ini sebagai hari kemenangan. Baginya, Idul Fitri hanya formalitas, seperti memberikan gaji ganda dan mengunjungi rumah ibunya. Setelah itu, ia akan pergi berlibur ke Eropa.
Namun, kini ia merasakan makna Idul Fitri yang sesungguhnya. Ia merasa seperti diwisuda setelah berhasil melewati bulan Ramadan. Ia menikmati lantunan takbir yang dulu dianggapnya berisik.