Iran Siap Hadapi Perang Jangka Panjang dengan Israel, Klaim Punya Cukup Amunisi untuk 10 Tahun!

Jakarta – Ketegangan antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat terus memanas. Seorang komandan tinggi militer Iran menyatakan bahwa Teheran siap menghadapi perang dengan Israel, bahkan jika konflik tersebut berlangsung hingga 10 tahun.

Brigadir Jenderal Amir Mohammadreza Ashtiani, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran dan mantan Menteri Pertahanan, menegaskan bahwa militer Iran memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi konflik yang berkepanjangan.

"Persediaan peralatan kami tidak mengalami kerusakan signifikan, dan kami memiliki amunisi yang cukup untuk berperang selama sepuluh tahun jika diperlukan," tegas Ashtiani.

Menurutnya, faktor utama penentu kemenangan bukan hanya terletak pada kekuatan persenjataan, tetapi juga pada moral dan semangat tempur para prajurit.

"Yang terpenting adalah moral. Moral adalah tiga perempat dari pertempuran. Pasukan kami berpengalaman, terlatih, dilengkapi sistem modern, dan memiliki semangat juang yang tinggi," tambahnya.

Pernyataan ini muncul setelah eskalasi konflik selama 12 hari antara Iran dan Israel pada bulan Juni lalu.

Perbandingan Kekuatan Militer Iran vs Israel

Berdasarkan data Global Firepower 2024, Iran menempati peringkat ke-14 sebagai kekuatan militer dunia, sementara Israel berada di posisi ke-17.

Iran unggul dalam beberapa kategori penilaian, termasuk jumlah personel aktif, kekuatan darat, kekuatan laut, logistik, sumber daya nasional, dan finansial.

Iran memiliki sekitar 610 ribu personel aktif dan 350 ribu pasukan cadangan. Sementara Israel memiliki 170 ribu personel aktif, namun unggul dalam jumlah pasukan cadangan yang mencapai 465 ribu orang.

Dalam hal kekuatan udara, Israel masih unggul dengan total 612 unit pesawat, dibandingkan Iran yang memiliki 551 unit.

Namun, di darat, Iran jauh mendominasi dengan 1.996 tank dan lebih dari 65 ribu kendaraan lapis baja, sementara Israel hanya memiliki 1.370 tank dan sekitar 43 ribu kendaraan lapis baja.

Untuk kekuatan laut, Iran memiliki 101 unit termasuk 19 kapal selam, sedangkan Israel hanya memiliki 67 unit dengan 5 kapal selam.

Scroll to Top