Kisah Junaidi, seorang mantan kontestan Indonesian Idol 2025, mendadak viral setelah videonya saat diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu beredar luas. Junaidi kedapatan tengah mengamen di lampu merah, sebuah tindakan yang dianggap melanggar ketertiban umum.
Kepala Dinsos Bengkulu, Sahat Marlitua Situmorang, menjelaskan bahwa Junaidi sempat berusaha menghindar sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada petugas. Ternyata, Junaidi datang ke Bengkulu untuk menghadiri Festival Tabut. Karena kehabisan uang untuk kembali ke Prabumulih, Sumatera Selatan, ia terpaksa mengamen di jalanan demi mengumpulkan ongkos.
Dari Lampu Merah ke Panggung Impian: Perjuangan Junaidi
Aksi Junaidi mengamen di persimpangan jalan memicu perhatian warga dan dilaporkan ke Dinsos. Meskipun sempat bersembunyi, Junaidi akhirnya pasrah dan dibawa ke kantor Dinsos untuk diberi pengarahan.
Junaidi mengaku bahwa ia tidak berniat melanggar aturan. Kondisi keuangan yang mendesak membuatnya terpaksa memilih jalan pintas tersebut. Ia menegaskan bahwa mengamen bukanlah pekerjaan tetapnya, melainkan hanya solusi sementara karena keterbatasan dana.
Pihak Dinsos sendiri menegaskan bahwa mereka tidak melarang aktivitas mengamen secara keseluruhan. Namun, mengamen di lokasi-lokasi yang membahayakan dan melanggar ketertiban umum, seperti di lampu merah, tentu tidak diperbolehkan.
Simpati Publik dan Peluang Baru: Berkah di Balik Musibah
Video penertiban Junaidi yang viral di media sosial menuai simpati dari banyak netizen. Bahkan, beberapa pemilik rumah makan dan kafe menghubungi Junaidi dan menawarkan kesempatan untuk tampil menyanyi secara resmi.
Dinsos turut membantu dengan membagikan nomor kontak Junaidi agar masyarakat luas dapat menghubunginya secara langsung. Ini membuka pintu bagi Junaidi untuk kembali menunjukkan bakatnya dan mencari rezeki dengan cara yang lebih terhormat.
Junaidi sendiri dikenal sebagai peserta Indonesian Idol 2025 yang memiliki kualitas vokal yang khas. Ia sempat memukau penonton dengan membawakan lagu-lagu bernuansa Batak dengan penuh penghayatan, salah satunya "Sai Anju Ma Au".
Sayangnya, langkah Junaidi di Indonesian Idol harus terhenti di babak eliminasi pertama. Meskipun demikian, ia tetap aktif mengunggah video penampilannya di media sosial dan membangun basis penggemar di YouTube.
Pertanyaan Seputar Kisah Junaidi
- Mengapa Junaidi ditangkap Dinsos? Karena mengamen di lampu merah, yang dianggap melanggar ketertiban umum.
- Siapakah Junaidi Indonesian Idol 2025? Seorang peserta Indonesian Idol 2025 asal Prabumulih yang tereliminasi di babak awal.
- Apakah Dinsos melarang mengamen? Tidak sepenuhnya, tetapi hanya memperbolehkan di tempat-tempat tertentu seperti kafe atau rumah makan dengan izin.
- Apa tujuan Junaidi ke Bengkulu? Menghadiri Festival Tabut dan mencari ongkos pulang dengan mengamen.
- Apa yang terjadi setelah video Junaidi viral? Ia kebanjiran tawaran menyanyi dari berbagai tempat, membuka peluang karir yang lebih baik.