Isu Kuota Internet Hangus: Telkomsel Beri Penjelasan

Telkomsel menanggapi perihal isu kerugian yang dirasakan pelanggan terkait kuota internet yang hangus. Operator seluler ini menjelaskan bahwa sistem paket kuota dengan batasan waktu penggunaan adalah praktik yang lazim diterapkan secara global dan justru memberikan keuntungan lebih bagi para pelanggan.

Menurut Telkomsel, skema kuota yang terikat masa aktif juga telah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia, termasuk Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen.

Telkomsel menyatakan bahwa dengan sistem paket data kuota, pelanggan dimudahkan dan mendapatkan manfaat yang lebih baik. Dulu, di era jaringan 2G, biaya internet dihitung berdasarkan pemakaian aktual atau sistem pay as you use (PAYU).

Seiring perkembangan jaringan dan kebutuhan pengguna akan pengalaman multimedia yang lebih baik, operator kini menawarkan skema paket internet dengan berbagai pilihan masa aktif, mulai dari harian hingga bulanan, serta kuota khusus untuk aplikasi tertentu.

Sistem PAYU dinilai justru merugikan pelanggan. Oleh karena itu, Telkomsel dan operator lain, baik di dalam maupun luar negeri, menjual produknya dengan menggabungkan paket kuota data dan masa aktif, memberikan pelanggan pilihan yang sangat beragam.

Telkomsel bahkan menyediakan fitur rollover kuota. Jika pelanggan memperpanjang paket sebelum masa aktif berakhir, kuota yang tersisa akan otomatis diakumulasikan ke bulan berikutnya tanpa biaya tambahan, sehingga tidak hangus.

Telkomsel meyakini bahwa sebagian besar pelanggannya sudah memahami sistem paket kuota dan terbiasa membeli berbagai pilihan paket internet yang tersedia. Informasi mengenai jumlah kuota, masa aktif, urutan penggunaan kuota, dan detail lainnya telah diinformasikan secara jelas kepada pelanggan.

Scroll to Top