GOTO Ubah Alokasi Dana IPO, Gopay Kebagian Dana Segar Ratusan Miliar

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan penyesuaian terhadap penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 2022. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 18 Juni lalu.

Semula, sebagian dana IPO direncanakan untuk disalurkan ke anak perusahaan, Velox Digital Singapore Pte. Ltd. Namun, berdasarkan hasil RUPSLB, dana tersebut dialihkan untuk memperkuat modal kerja perusahaan serta anak usahanya, PT Dompet Anak Bangsa (Gopay).

Alokasi dana IPO sebesar Rp 300 miliar akan digunakan untuk modal kerja GOTO. Sementara itu, Gopay akan menerima suntikan modal sebesar Rp 103,85 miliar.

Selain itu, rencana investasi modal untuk GoViet Technology Trading Joint Stock Company senilai Rp 404,75 miliar juga mengalami perubahan. Dana tersebut akan dialihkan sepenuhnya untuk modal kerja Gopay.

Dengan demikian, Gopay akan menerima total suntikan modal kerja sekitar Rp 507 miliar dari dana IPO GOTO. Sebagai informasi, GOTO berhasil meraup dana IPO sebesar Rp 13,5 triliun pada debutnya di pasar modal.

Scroll to Top